Selasa
26 November 2024 | 7 : 36

Pertahankan Surabaya Tetap Kandang Banteng, Adi Sutarwijono: Kuncinya Gotong Royong

pdip-jatim-230329-bukber-bubutan-1

“Kita bertekad untuk mencetak kemenangan tiga kali berturut-turut atau hattrick bagi PDI Perjuangan pada Pemilu 14 Februari 2024, serta menambah kursi di parlemen

SURABAYA – Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono menegaskan pentingnya merawat soliditas kader-kader banteng. Pesan itu dia sampaikan di depan kader Banteng militan Kecamatan Bubutan, saat buka puasa bersama (bukber) di perkampungan Kelurahan Gundih, Rabu (29/3/2024).

Adi minta soliditas untuk membangun kekompakan dalam kerja-kerja kepartaian dan kerakyatan itu tetap terjaga di antara kader Banteng. Apalagi dalam menghadapi Pemilu 2024 yang tinggal dalam hitungan bulan.

“Kepercayaan masyarakat yang terus meningkat terhadap PDI Perjuangan hanya diperoleh melalui kerja-kerja nyata para kader partai di lapangan. Bukan oleh kerja orang per orang. Gotong royong itu yang menjadi kunci, sehingga kita bisa mempertahankan Surabaya sebagai kandang banteng bagi PDI Perjuangan,” tandas Adi.

“Kita bertekad untuk mencetak kemenangan tiga kali berturut-turut atau hattrick bagi PDI Perjuangan pada Pemilu 14 Februari 2024, serta menambah kursi di parlemen,” sambung politisi yang juga Ketua DPRD Kota Surabaya tersebut.

Buka puasa bersama kader-kader PDI Perjuangan Kecamatan Bubutan juga dihadiri Wakil Ketua DPC Budi Leksono yang juga Sekretaris Komisi A DPRD Surabaya, Ketua PAC PDIP Bubutan H. Tri Didik Adiono yang juga anggota DPRD Surabaya, Sekretaris PAC Bubutan Endy Iskandar, dan anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya Norma Yunita.

Bukber sekaligus konsolidasi diikuti jajaran PAC PDI Perjuangan Bubutan, jajaran Pengurus Ranting (tingkat kelurahan) dan Anak Ranting (level RW) setempat tersebut berlangsung penuh khidmat dan guyub, dengan menggelar tikar dan lesehan.

Ketua PAC Bubutan Tri Didik Adiono yang akrab disapa Didik Bledek mengatakan, acara buka puasa bersama itu punya banyak hikmah dan manfaat.

Baca juga: Gelar Tadarusan dan Shalat Tarawih, Ketua PC Bamusi: Ini Agenda Rutin PDI Perjuangan Surabaya

“Dengan buka puasa bersama, kita perkuat tali silaturahmi dan kekompakan kader-kader PDI Perjuangan Bubutan. Kekompakan itu menjadi bekal penting dalam memenangkan Pemilu 2024,” terang Didik.

Sedang Budi Leksono pun mengingatkan, agar kerja-kerja kader Banteng untuk turun ke bawah harus terus dilakukan. Dia minta kader-kader Banteng Kecamatan Bubutan intens bertemu masyarakat, keluar masuk kampung, mendengar dan menyelesaikan berbagai problem warga.

“Kecamatan Bubutan adalah basis penting bagi PDI Perjuangan. Kemenangan kita di wilayah ini harus dipertahankan dan kita tingkatkan perolehan suaranya,” ajak Budi Leksono. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...