PDI Perjuangan di Saudi Arabia terus melakukan konsolidasi dan sosialisasi untuk memenangkan Pemilu 2014. Keseriusan kader ‘banteng padang pasir’ itu dibuktikan dengan terbentuknya koordinator lapangan dan 118 Ranting PDI Perjuangan tersebar di wilayah Riyadh, Jeddah, Makkah, Madinah, Yanbu, Dammam, Al Khobar, Ar Ar, Taif, Tabuk, Baha, Qasim, Ha’il, dan lainnya.
Seperti di Kota Jeddah, sebanyak 34 ranting telah terbentuk di setiap distrik dan 26 ranting masih diverifikasi. “Alhamdulillah, semuanya telah beroperasi dan siap berjuang memenangkan PDI Perjuangan. Jumat (14/3) depan seluruh ranting akan bertemu merapatkan barisan. Setiap ranting diwakili 2 pengurusnya,” ungkap Koordinator Lapangan Kota Jeddah Mahsus Muhammad Syafi’i.
Sabtu (1/3) lalu, pihaknya menggelar rapat koordinasi dengan pimpinan Perwakilan Luar Luar Negeri (Perwalu) PDI Perjuangan Saudi Arabia. Pada kesempatan itu Mahsus melaporkan, sosialisasi dan kegiatan lain terkait pemenangan PDI Perjuangan di Jeddah telah berjalan sangat baik.
“WNI/TKI merespon positif, dan siap mendukung penuh. Ini tak lepas dari peran kita, kader PDI Perjuangan yang selama ini membantu dan memperjuangkan hak dan keadilan TKI,” jelas Mahsus, sebagaimana rilis yang diterima Infokom PDI Perjuangan Jawa Timur, hari ini.
Rapat koordinasi itu dihadiri Ketua BP Pemilu PDI Perjuangan Saudi Arabia, Jumara Binti Dzikri. Koordinator lapangan Kota Taif, Oktavian Hardianto, juga hadir. Dalam waktu dekat, BP Pemilu akan mengunjungi Taif untuk menemui jajaran korlap dan ranting PDI Perjuangan setempat.
Terkait daftar pemilih, Ketua BP Pemilu Jumara Binti Dzikri segera mengintruksikan seluruh korlap dan ranting di kota-kota se-Saudi Arabia untuk mendata para WNI/TKI yang belum terdaftar sebagai pemilih. Data tersebut pada nantinya dilaporkan kepada Panitia Pemilihan Umum Luar Negeri (PPLN) untuk didaftarkan sebagai Daftar Pemilih Khusus (DPK).
“Masih banyak WNI/TKI di Saudi Arabia belum terdaftar sebagai pemilih. Kami tidak ingin kejadian Pemilu 2009 terulang kembali. Meski WNI/TKI ada yang belum terdaftar sebagai pemilih pada Pemilu 2014, tetap dapat memberikan hak suaranya dengan masuk daftar pemilih khusus,” ujar Jumara.
Coblosan Pemilu 2014 bagi WNI di Saudi Arabia akan digelar pada Sabtu (5/4) depan. PPLN sendiri menerapkan tiga metode pemungutan suara, yakni melalui TPS-LN, Drop Box, dan Pos. (pri)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS