Selasa
26 November 2024 | 3 : 27

Cegah Pelecehan Seksual, Bunda Nia Minta Orang Tua Edukasi Anak Sejak Dini

PDIP-Jatim Nia Kurnia Fauzi 28022023

SUMENEP – Bunda PAUD Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, menghadiri Dies Maulidiyah ke- 10 Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) di Institut Ilmu Keislaman Annuqayah Guluk-guluk, Selasa (28/2/2023).

Selain Bunda Nia, hadir juga dalam acara tersebut, Bunda PAUD Kabupaten Pamekasan, Nayla Hasanah Tamam, dan beberapa petinggi INSTIKA Guluk-guluk.

Dalam sambutannya, Bunda Nia Kurnia Fauzi mengatakan, maraknya pelecehan seksual dan bullying terhadap anak di bawah umur harus menjadi perhatian serius semua pihak. Sebab itu, Bunda Nia mengajak para orang tua hingga guru PAUD melakukan edukasi terhadap anak sejak dini.

“Melalui forum ini, saya meminta kesadaran semua pihak dalam menunaikan tugas pengasuhan atas tumbuh kembang anak yang akan menjadi sandaran bangsa di masa depan,” ujar Bunda Nia.

Menurutnya, fenomena bullying dan pelecehan terhadap anak akhir-akhir ini sudah semakin mengemuka dan vulgar. Sehingga hal tersebut harus menjadi otokritik betapa pentingnya menjaga iklim dan suasana tumbuh kembang anak dengan mencipta keramahan lingkungan mulai sejak di rumah tangga hingga sekolah.

“Peran orang tua, guru PAUD dan pemerintah harus seirama demi terwujudnya cita-cita bersama, yakni tegaknya peradaban yang menjunjung tinggi kemanusiaan,” jelasnya.

Dalam persoalan ini, tambah Bunda Nia, perlu adanya kolaborasi. Tidak boleh mengedepankan ego sentris. Sebab, yang menjadi kepentingan ialah masa depan para generasi bangsa.

“Meskipun saya seorang kader PDI Perjuangan, dan Bunda PAUD Pamekasan adalah istri tokoh PKB di Madura. Tapi persoalan pelecehan terhadap anak harus kita cegah bersama,” tuturnya.

“Demi kepentingan masa depan penerus bangsa, tak lagi penting apa dan dari mana kita berasal. Menempatkan kepentingan universal mengabaikan kepentingan sektarian,” imbuhnya.

Selebihnya, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep itu juga menyampaikan terima kasih kepada INSTIKA yang telah memberinya kesempatan berbicara di hadapan ratusan peserta. Dia juga berterima kasih kepada Pondok Pesantren (Ponpes) Annuqayah atas kontribusinya selama ini kepada pemerintah.

“Kami sampaikan banyak terima kasih kepada Ponpes Annuqayah. Tak terhitung berapa besar kontribusi pesantren ini terhadap pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Sumenep tercinta,” terangnya.

“Berkat Ponpes Annuqayah, lahirlah generasi dan pemimpin luar biasa. Semoga saya juga bisa membawa berkah dan karomah dari pesantren yang telah melegenda dengan sekian generasi yang telah dilahirkan,” tandasnya. (set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...