Selasa
26 November 2024 | 9 : 29

Tjahjo Minta Penuding Rangkap Jabatan DPR Beberkan Data Valid

pdip jatim - mendagri tjahjo k

pdip jatim - mendagri tjahjo kJAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo membantah tudingan masih menjadi anggota DPR RI. Dia minta pihak yang menyatakan dirinya masih rangkap jabatan untuk membeberkan data yang valid.

“Jika saya masih rangkap jabatan, sebutkan data yang mana, dan silakan lapor ke KPK. Karena jika rangkap jabatan berarti saya masih menerima gaji dari DPR, dan itu melanggar hukum,” tegas Tjahjo, kemarin.

Begitu diangkat sebagai Mendagri, Tjahjo langsung meyerahkan surat pengunduran diri ke DPR dan DPP PDI Perjuangan. Sejak itu, dirinya sudah tidak menerima gaji atau tunjangan dari DPR.

Dia lantas menunjukkan surat pengunduran dirinya. “Per tanggal 28 Oktober 2014, saya telah sampaikan surat pengunduran dari anggota DPR masa bakti 2014-2019,” terang Tjahjo di dalam surat itu.

Dalam surat itu juga tertulis, dirinya sudah tidak pernah menerima hak-hak keuangan sebagai wakil rakyat.

“Silakan dicek. Kalau menyangkut PAW (pergantian antar waktu, red.) itu bukan urusan saya. Itu urusannya DPR dan KPU,” katanya.

Menurut Tjahjo, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan, soal PAW itu sedang diproses. “Mungkin KPU juga lagi ribet, enggak tahu saya,” tambah dia.

Mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan itu menyatakan, tak segan-segan membawa kasus tudingan ini ke kepolisian, karena telah mencemarkan nama baik. “Sebutkan data yang mana, karena yang mengeluarkan data itu akan saya tuntut ke kepolisian karena telah mencemarkan nama baik saya,” tegasnya.

Sementara itu, Sekjen Arus Bawah Jokowi (ABJ) Ronny Talapessy menyatakan, tudingan terhadap dugaan adanya menteri angkap jabatan juga sebagai anggota DPR dinilai tak tepat. Bahkan, tudingan dari sejumlah pihak tersebut disebut tak mendasar.

“Tudingan bahwa kader PDI Perjuangan yang dipercaya Presiden Jokowi menjadi menteri masih rangkap jabatan itu sama sekali tidak mendasar, tidak benar dan menggelikan,” katanya.

Menurutnya, kader PDI Perjuangan yang diangkat menjadi menteri tentu tidak lagi duduk sebagai anggota dewan. “Pak Tjahjo Kumolo, misalnya, begitu diangkat menjadi Mendagri beliau langsung mengajukan surat pengunduran diri sebagai anggota dewan,” tegasnya.

Dia menyatakan, kritik mestinya dilayangkan terkait kehadiran Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Fadli Zon dalam konferensi pers bakal calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Pasalnya, kehadiran dua pimpinan DPR itu mempermalukan Indonesia. (goek/*)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...