TULUNGAGUNG – Ketua DPRD Tulungagung Marsono melantik Winarno anggota DPRD Tulungagung pengganti antarwaktu (PAW) sisa masa jabatan tahun 2019 – 2024. Winarno yang merupakan politisi PDI Perjuangan menggantikan mantan Ketua DPRD Tulungagung, Supriyono.
Selain Winarno, dilantik juga Tutut Sholihah dari Partai Hanura sebagai anggota DPRD Tulungagung PAW sisa masa jabatan hingga 2024.
Pelantikan berlangsung dalam rapat paripurna di Ruang Graha Wicaksana Kantor DPRD Tulungagung, Jumat (6/1/2023) dihadiri Bupati Tulungagung Maryoto Birowo dan Wabup Tulungagung Gatut Sunu Wibowo.
Kedua anggota dewan hasil PAW yang terlantik tersebut mengucapkan sumpah/janji dipimpin langsung oleh Marsono dan disaksikan semua yang hadir dalam rapat paripurna.
Marsono menyatakan dengan dilantiknya dua anggota dewan hasil PAW tersebut akan lebih memberikan dorongan kinerja yang lebih baik. “Untuk spirit kerja bagi DPRD Tulungagung,” katanya, usai pelantikan.
Politisi PDI Perjuangan ini menyebut pelantikan Winarno dan Tutut Sholihah sudah sesuai mekanisme yang berlaku. Semua persyaratan untuk pelantikan keduanya telah terpenuhi.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Tulungagung, Susilowati mengatakan, dengan dilantiknya Winarno menjadi anggota DPRD Tulungagung, maka kursi DPRD yang dimiliki fraksinya menjadi lengkap 13 kursi.
“Saat ini komposisi kursi kita lengkap 13 kursi. Diharapkan bisa menambah kekuatan dalam memperjuangkan kepentingan rakyat,” kata Susilowati.
Wanita yang akrab disapa Susi ini mengucapkan selamat atas pelantikan Winarno, semoga amanah dalam mengemban tugas.
Dia juga berharap, anggota fraksi yang baru dilantik, bisa melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai wakil rakyat khususnya di Dapilnya yakni Dapil I Tulungagung (Kecamatan Tulungagung, Kedungwaru dan Ngantru).
“Mari kita bersama-sama melaksanakan instruksi partai untuk kemenangan Pemilu 2024,” tutup legislator yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan tersebut.
Winarno usai acara pelantikan mengungkapkan, akan berusaha memberi sumbangsih untuk pembangunan di Tulungagung agar meningkat secara signifikan. “Kami nanti di Komisi D dan ini menunggu perintah dari ketua dewan,” ujarnya. (sin/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS