PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, hadir sebagai inspektur upacara dalam peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-77 Kementerian Agama (Kemenag) di Aloon-Aloon Ponorogo, Selasa (3/1/2023).
Pada kesempatan itu, turut hadir Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita; Sekdakab Ponorogo, Kepala Kemenag Ponorogo, Ketua DPRD Ponorogo, jajaran Forkopimda, dan perwakilan tokoh agama setempat.
Juga hadir 3000 peserta upacara yang terdiri atas ASN Kemenag, KUA, guru madrasah, hingga pelajar dari tingkat madrasah tsanawiyah (MTs) sampai madrasah aliyah (MA).
Bupati Sugiri yang mengenakan kostum warok tua lengkap, membacakan amanat dari Menteri Agama RI. Di antaranya ia menyampaikan bahwa pentingnya pelayanan kepada umat.
“Jadikan peringatan HAB ini sekaligus sebagai penanda sejarah panjang pengabdian Kementerian Agama dalam melayani seluruh umat di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Menurutnya, hal tersebut sejalan dengan tema HAB kali ini, “Kerukunan Umat Menuju Indonesia Hebat.” Untuk itu, dalam turut andil membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), khususnya Ponorogo, kerukunan antarumat beragama sangatlah dibutuhkan.
“Maka hari ini Kemenag menasbihkan diri untuk bersama-sama. Kita sadar membangun Ponorogo tidak hanya pemerintah saja, namun juga seluruh pihak terlibat. Semoga ke depan umat beragama semakin rukun,” jelasnya.
Sebagai komitmen untuk membangun Ponorogo, usai upacara dilakukan pembacaan Deklarasi Kerukunan Umat Beragama oleh Kepala Kemenag Ponorogo dan ditandangani oleh perwakilan tokoh agama Kabupaten Ponorogo, Forkopimda, hingga Bupati-Wakil Bupati Ponorogo.
Tak lupa, politisi PDI Perjuangan itu juga mengapresiasi kinerja pegawai Kemenag Ponorogo yang dirasanya sudah lebih baik daripada sebelumnya.
“Kemenag melayani masyarakat dengan lebih fleksibel, lebih responsif, dan luar biasa,” tandas Bupati Sugiri. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS