Selasa
26 November 2024 | 2 : 56

15% Warga Lumajang Tempati Rumah Reyot, Ketua Komisi D Dorong Kenaikan Anggaran Bedah Rumah

pdip-jatim-dprd-lumajang-20122022-supratman-1

LUMAJANG – Ketua Komisi D DPRD Lumajang, Supratman terus mendorong pemerintah kabupaten untuk menaikkan anggaran program bedah rumah. Pasalnya, ada sekitar 15 persen warga yang menempati rumah tidak layak huni.

Supratman menegaskan bahwa hal tersebut harus menjadi perhatian khusus dari pemerintah Kabupaten Lumajang.

“Untuk tahun 2022, secara keseluruhan 172 unit sudah disalurkan kepada masyarakat di seluruh kabupaten Lumajang. Dan ini masih akan saya upayakan bersama Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Lumajang untuk meningkatkan baik dari jumlah unit maupun jumlah anggarannya,” katanya, Selasa (20/12/2022).

Ketua Komisi D itu menyebutkan bahwa 38 unit dari alokasi tersebut merupakan hasil aspirasi masyarakat yang ia tampung sejak tahun 2021, dan terealisasi tahun ini. Katanya, dari 38 unit itu tersebar di Desa Burno Kecamatan Senduro, serta Desa Jambekumbu dan Desa Sukorejo Kecamatan Pasrujambe.

Rumah warga setelah direhab melalui program bedah rumah.

“Untuk tahap awal, kita bangun dulu rumah sehatnya. Jika rumah sehat, nanti kemudian kita bantu raganya, baik dari segi kesehatan, pendidikan anaknya, dan sebagainya,” paparnya.

Ketua Komisi D itu menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pemerintah Kabupaten Lumajang beserta stakeholder yang ada. Yang mana, ia memperjuangkan perubahan unit dan anggaran untuk program bedah rumah tersebut.

“Tahun 2022 ini anggarannya 10 juta, dan kami terus lakukan upaya supaya bisa naik menjadi 12,5 juta. Karena ini masih dinilai kurang, yang mana masyarakat yang mungkin masih belum memiliki MCK sendiri, harapannya dengan ada kenaikan anggaran itu dapat memiliki MCK sendiri,” jelasnya.

Rumah warga sebelum direhab.

Supratman, yang juga merupakan Bendahara DPC PDI Perjuangan itu menegaskan bahwa aksinya juga merupakan salah satu bentuk kerja kerja ideologi partai. Pasalnya, kader PDI Perjuangan wajib untuk membantu serta gotong royong bersama dalam memberikan kesejahteraan bagi rakyat banyak.

“Ini sesuai dengan intruksi ibu ketua umum untuk turun ke bawah, berjuang untuk kepentingan rakyat banyak. Dan ini juga merupakan tugas utama kami sebagai kader PDI Perjuangan untuk terus membantu mereka,” pungkasnya. (ndy/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...