Minggu
26 Oktober 2025 | 10 : 02

15% Warga Lumajang Tempati Rumah Reyot, Ketua Komisi D Dorong Kenaikan Anggaran Bedah Rumah

pdip-jatim-dprd-lumajang-20122022-supratman-1

LUMAJANG – Ketua Komisi D DPRD Lumajang, Supratman terus mendorong pemerintah kabupaten untuk menaikkan anggaran program bedah rumah. Pasalnya, ada sekitar 15 persen warga yang menempati rumah tidak layak huni.

Supratman menegaskan bahwa hal tersebut harus menjadi perhatian khusus dari pemerintah Kabupaten Lumajang.

“Untuk tahun 2022, secara keseluruhan 172 unit sudah disalurkan kepada masyarakat di seluruh kabupaten Lumajang. Dan ini masih akan saya upayakan bersama Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Lumajang untuk meningkatkan baik dari jumlah unit maupun jumlah anggarannya,” katanya, Selasa (20/12/2022).

Ketua Komisi D itu menyebutkan bahwa 38 unit dari alokasi tersebut merupakan hasil aspirasi masyarakat yang ia tampung sejak tahun 2021, dan terealisasi tahun ini. Katanya, dari 38 unit itu tersebar di Desa Burno Kecamatan Senduro, serta Desa Jambekumbu dan Desa Sukorejo Kecamatan Pasrujambe.

Rumah warga setelah direhab melalui program bedah rumah.

“Untuk tahap awal, kita bangun dulu rumah sehatnya. Jika rumah sehat, nanti kemudian kita bantu raganya, baik dari segi kesehatan, pendidikan anaknya, dan sebagainya,” paparnya.

Ketua Komisi D itu menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pemerintah Kabupaten Lumajang beserta stakeholder yang ada. Yang mana, ia memperjuangkan perubahan unit dan anggaran untuk program bedah rumah tersebut.

“Tahun 2022 ini anggarannya 10 juta, dan kami terus lakukan upaya supaya bisa naik menjadi 12,5 juta. Karena ini masih dinilai kurang, yang mana masyarakat yang mungkin masih belum memiliki MCK sendiri, harapannya dengan ada kenaikan anggaran itu dapat memiliki MCK sendiri,” jelasnya.

Rumah warga sebelum direhab.

Supratman, yang juga merupakan Bendahara DPC PDI Perjuangan itu menegaskan bahwa aksinya juga merupakan salah satu bentuk kerja kerja ideologi partai. Pasalnya, kader PDI Perjuangan wajib untuk membantu serta gotong royong bersama dalam memberikan kesejahteraan bagi rakyat banyak.

“Ini sesuai dengan intruksi ibu ketua umum untuk turun ke bawah, berjuang untuk kepentingan rakyat banyak. Dan ini juga merupakan tugas utama kami sebagai kader PDI Perjuangan untuk terus membantu mereka,” pungkasnya. (ndy/hs)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Guntur Wahono Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila pada Masyarakat Kaki Gunung Kelud

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Guntur Wahono kembali menggelar sosialisasi penguatan ideologi Pancasila ...
LEGISLATIF

Mbak Puti di Sidoarjo, Hadiri Acara Semarak Reog Cemandi dan Bimtek Pembuatan Konten Medsos

SIDOARJO – Anggota Komisi IX DPR RI, Puti Guntur Soekarno, menghadiri sejumlah kegiatan saat melakukan kunjungan ...
SEMENTARA ITU...

Wabup Antok Iringi Ribuan Scooterist Kumpul di Ngawi, Rayakan 25 Tahun Iseng

NGAWI – Ribuan pecinta sekuter atau scooterist dari berbagai daerah di Indonesia memadati kawasan wisata Kebun Teh ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Pasuruan Sepakat Aspirasi Warga, Tolak Rencana Pembangunan Real Estate Prigen

KABUPATEN PASURUAN – Hal itu ditegaskan oleh salah seorang anggota Fraksi PDI Perjuangan, H. Sugianto, kepada ...
EKSEKUTIF

Bupati Kediri Berharap Beroperasinya Kembali Bandara Dhoho Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Setelah beberapa bulan tidak ada penerbangan, Bandara Dhoho Kediri akan kembali beroperasi mulai 10 November 2025
LEGISLATIF

Guntur Wahono Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila bagi Generasi Muda di Srengat Blitar

Guntur Wahono menegaskan pentingnya menanamkan dan memperkuat nilai-nilai Pancasila di tengah arus perkembangan ...