MALANG – Wakil Bupati Didik Gatot Subroto telah menginstruksikan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Malang, untuk segera menghadirkan jaringan internet di seluruh desa dan kelurahan.
Menurut Didik, langkah menyediakan jaringan internet tersebut dilakukan untuk mendukung program Pemkab Malang dalam mewujudkan 398 smart village.
“Kabupaten Malang dengan 33 kecamatan dan geografis yang sedemikian luar biasa ini, menjadi tugasnya Diskominfo untuk segera berkomunikasi dengan provider. Dengan menggandeng penyedia jasa internet, kecamatan dan desa yang belum terjangkau internet bisa segera terfasilitasi,” ungkap Didik Gatot Subroto di Kabupaten Malang, Jumat (16/12/2022).
Dia menyampaikan apabila semua wilayah di Kabupaten Malang sudah terfasilitasi jaringan internet, pihaknya optimistis langkah Pemkab Malang dalam mewujudkan smart village bisa segera terealisasi.
“Bapak Bupati telah menerima penghargaan lebih dari 38, baik tingkat nasional maupun internasional. Maka ini menjadi pemicu dan semangat, bagaimana ke depan harus semakin menjadi garda terdepan. Harapan kita, bagaimana Kabupaten Malang ini menjadi pilot project wilayah lain di Jawa Timur maupun di Indonesia,” ucapnya.

Secara gambaran umum, jelas Didik, program desa digital melalui smart village ini, salah satunya fokus pada pelayanan prima. Termasuk di sektor perizinan maupun beberapa sektor lain di bidang pelayanan pemerintahan.
“Meski berkegiatan di manapun tetapi kinerja tetap bisa kita jalankan. Caranya dengan digitalisasi, melalui aplikasi cukup di-acc kepala dinas, ditandatangani secara elektronik dan segera diproses. Ketika tiba di tempat, baru ditandatangani manualnya. Kalau ini bisa terjadi, pasti luar biasa,” papar mantan Ketua DPRD Kabupaten Malang itu.
Menurutnya, langkah desa digital berbasis smart village ini harus segera terwujud pada tahun 2023 mendatang.
Sebab, jika tidak demikian, dikhawatirkan dapat menghambat proses pelayanan kepada masyarakat. Mengingat dalam setiap harinya banyak kegiatan yang dilakukan oleh jajaran pemerintahan di Kabupaten Malang.
“Sehingga kegiatan Pemkab Malang bisa terus melaju, tidak terbengkalai. Bapak Bupati bersama dengan perangkat daerah hampir setiap hari berkegiatan, tidak pernah putus. Rata-rata kita berkegiatan 12 hingga 15 kali, dan tidak jarang mengharuskan keluar kantor,” pungkas Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang tersebut. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS