SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur mendukung upaya Pemprov Jatim yang meluncurkan “Trans Jatim”, sarana transportasi baru antarkota untuk masyarakat provinsi ini.
Tahap pertama transportasi menggunakan bus milik Perum Damri ini telah dilaunching Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Terminal Porong pada Jumat (19/8/2022).
Dalam launching tahap pertama tersebut, sebanyak 22 Bus Trans Jatim disiapkan untuk melayani koridor 1 (Surabaya, Sidoarjo dan Gresik).
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur Sri Untari Bisowarno mengatakan, dalam operasional Bus Trans Jatim, Pemprov menggandeng Perum Damri. Kerja sama itu diikat dalam sebuah perjanjian.
“Fraksi PDI Perjuangan mendukung upaya transportasi massal yang dilakukan Pemprov Jatim, seperti dalam proyek transportasi Trans Jatim ini. Kami menerima dan setuju adanya kerja sama dengan Perum Damri terkait pengoperasian Trans Jatim,” kata Untari, di Surabaya, Rabu (23/11/2022).
Terkait itu, tambah Untari, pihaknya minta Pemprov Jatim agar memastikan hasil akhir kerja sama ini benar-benar terukur, bermanfaat, dan sanggup mengurangi risiko bagi angkutan umum eksisting.
“Dan tentunya akan berdampak positif bagi kehidupan rakyat Jawa Timur,” tegas legislator yang juga Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim tersebut.
Seperti diketahui, proyek Bus Trans Jatim ini masih akan berlangsung hingga 2024. Selain koridor I yang telah dilaunching gubernur, nantinya untuk koridor II akan dibangun untuk melayani rute Mojokerto-Surabaya, koridor III rute Mojokerto-Pasuruan, dan koridor IV di wilayah Malang.
Bus Trans Jatim di koridor 1 diharapkan dapat mengurangi kemacetan di tiga wilayah yaitu Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik.
Selain itu bus Trans Jatim diharapkan bisa menekan angka kecelakaan di jalan yang didominasi oleh kendaraan pribadi. Sekaligus berperan mengurangi polusi udara.
Sebanyak 22 unit bus Trans Jatim di koridor I dipastikan ramah difabel, sehingga masyarakat Jatim yang berkebutuhan khusus juga dapat mengakses transportasi modern ini. Bus dilengkapi petugas khusus yang akan melayani pengguna.
Rute bus Trans Jatim koridor 1 tarifnya Rp 2.500 untuk pelajar, buruh, serta santri. Kemudian Rp 5.000 untuk penumpang umum. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS