Kamis
23 Oktober 2025 | 9 : 33

Pastikan Obat Sirup Tak Beredar, Bung Karna Sidak ke Sejumlah Apotek

PDIP-Jatim-Bupati-Karna-27102022

SITUBONDO – Bupati Situbondo, Karna Suswandi, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah apotek untuk memastikan tak ada lagi peredaran obat sirup yang disinyalir terkontaminasi zat berbahaya, yang menjadi penyebab gagal ginjal akut misterius pada anak-anak.

Bung Karna, sapaan akrab Bupati Karna, menjelaskan, pada kegiatan sidak tersebut, pihaknya memeriksa setiap obat sirup yang mengandung etilen glikol dan dietilen glikol (EG-DEG) atau kandungan pemicu gagal ginjal akut pada anak, agar tidak lagi dijual oleh seluruh apotek di Situbondo.

“Saya bersama Forkopimda dan dinas terkait menggelar operasi ke apotek-apotek untuk memastikan mereka tidak lagi menjual obat sirup yang telah dilarang peredarannya. Yang disinyalir mengakibatkan gagal ginjal akut pada anak-anak,” ujar Bung Karna seusai melakukan sidak di salah satu apotek, Kamis (27/10/2022).

Dalam sidak tersebut, Bupati Karna bersama petugas mengamankan puluhan produk obat sirup yang diduga berbahaya dan masih dipajang di etalase apotek. Pihaknya pun langsung mengamankan puluhan botol obat sirup etilen glikol dan dietilen glikol (EG-DEG) atau kandungan pemicu gagal ginjal, serta meminta pemilik apotek agar tidak menjual kepada masyarakat.

“Ada beberapa produk obat sirup yang kita amankan. Kita juga imbau kepada pihak apotek agar tidak lagi menjual obat-obat tersebut, sembari menunggu petunjuk lebih lanjut dari Kementerian Kesehatan RI,” terang Bupati Karna.

Lebih lanjut, politisi PDI Perjuangan itu menegaskan, untuk di Situbondo sendiri masih belum ditemukan kasus gagal ginjal akut pada anak, seperti yang diderita beberapa anak di Indonesia, yang diduga akibat dari obat sirup yang mengandung EG dan DEG melebihi ambang batas.

“Informasi yang kami terima sampai sekarang di Situbondo belum ada kasus gagal ginjal akut pada anak. Semoga ini tidak akan terjadi. Dan masyarakat harus lebih waspada membeli obat sirup untuk putra dan putrinya,” pungkasnya. (ryo/set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Budi Wahono Realisasikan Aspirasi Warga, Jalan Desa Bacem Kini Mulus Dihotmix

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, terus membuktikan komitmennya dalam ...
LEGISLATIF

Candra: Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi Melegakan Petani

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember Candra Ary Fianto mengatakan, kebijakan pemerintah pusat menurunkan harga pupuk ...
SEMENTARA ITU...

GOW Gelar Gebyar Wirausaha Perempuan, Eri Cahyadi Berharap UMKM Naik Kelas

SURABAYA – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Surabaya kembali menggelar Gebyar Wirausaha Perempuan 2025 yang ...
KABAR CABANG

Banteng Kota Malang Teguhkan Semangat Kebangsaan di Hari Santri Nasional 2025

MALANG – PDI Perjuangan Kota Malang menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan ...
KRONIK

Gemakan Yalal Wathon, PDI Perjuangan Rayakan Hari Santri dengan Paduan Suara Lintas Iman

JAKARTA – Ada yang berbeda dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025 yang digelar DPP PDI Perjuangan di Sekolah ...
KABAR CABANG

Ajak Warga Surabaya Waspadai Cuaca Ekstrem, Buleks: Tolong Awasi Aktivitas Anak-anak

SURABAYA – Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan Kota Surabaya, Budi Leksono (Buleks), ...