Selasa
26 November 2024 | 3 : 31

Pastikan Obat Sirup Tak Beredar, Bung Karna Sidak ke Sejumlah Apotek

PDIP-Jatim-Bupati-Karna-27102022

SITUBONDO – Bupati Situbondo, Karna Suswandi, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah apotek untuk memastikan tak ada lagi peredaran obat sirup yang disinyalir terkontaminasi zat berbahaya, yang menjadi penyebab gagal ginjal akut misterius pada anak-anak.

Bung Karna, sapaan akrab Bupati Karna, menjelaskan, pada kegiatan sidak tersebut, pihaknya memeriksa setiap obat sirup yang mengandung etilen glikol dan dietilen glikol (EG-DEG) atau kandungan pemicu gagal ginjal akut pada anak, agar tidak lagi dijual oleh seluruh apotek di Situbondo.

“Saya bersama Forkopimda dan dinas terkait menggelar operasi ke apotek-apotek untuk memastikan mereka tidak lagi menjual obat sirup yang telah dilarang peredarannya. Yang disinyalir mengakibatkan gagal ginjal akut pada anak-anak,” ujar Bung Karna seusai melakukan sidak di salah satu apotek, Kamis (27/10/2022).

Dalam sidak tersebut, Bupati Karna bersama petugas mengamankan puluhan produk obat sirup yang diduga berbahaya dan masih dipajang di etalase apotek. Pihaknya pun langsung mengamankan puluhan botol obat sirup etilen glikol dan dietilen glikol (EG-DEG) atau kandungan pemicu gagal ginjal, serta meminta pemilik apotek agar tidak menjual kepada masyarakat.

“Ada beberapa produk obat sirup yang kita amankan. Kita juga imbau kepada pihak apotek agar tidak lagi menjual obat-obat tersebut, sembari menunggu petunjuk lebih lanjut dari Kementerian Kesehatan RI,” terang Bupati Karna.

Lebih lanjut, politisi PDI Perjuangan itu menegaskan, untuk di Situbondo sendiri masih belum ditemukan kasus gagal ginjal akut pada anak, seperti yang diderita beberapa anak di Indonesia, yang diduga akibat dari obat sirup yang mengandung EG dan DEG melebihi ambang batas.

“Informasi yang kami terima sampai sekarang di Situbondo belum ada kasus gagal ginjal akut pada anak. Semoga ini tidak akan terjadi. Dan masyarakat harus lebih waspada membeli obat sirup untuk putra dan putrinya,” pungkasnya. (ryo/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...