Selasa
22 April 2025 | 1 : 20

Umar Bashor dan Kementerian PPPA Sosialisasi Kesetaraan Gender di Lumajang

pdip-jatim-dpr-ri-181022-umar-bashor-1

LUMAJANG – Anggota Komisi VIII DPR RI, Umar Bashor bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI melakukan sosialisasai kesetaraan gender di Pura Mandara Giri Semeru Agung, Kabupaten Lumajang, Minggu (16/10/2022).

Sosialisasi dilaksanakan untuk mengurai bias gender yang kerap memposisikan perempuan sebagai pihak yang dirugikan. Apalagi, angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Lumajang relatif tinggi.

Umar Bashor sebagai salah satu narasumber pada acara itu mengatakan, negara Indonesia tidak membedakan gender warganya. Sebab, kesetaraan gender merupakan implementasi dari nilai Pancasila, yakni sila ke lima.

“Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. The Founding Father yang merumuskan Pancasila tidak pernah membuat perbedaan gender. Semua mempunyai hak dan kewajiban yang sama,” papar Umar, sapaan akrabnya.

Melalui kegiatan tersebut, Umar berharap semua pihak memberikan ruang untuk bersama-sama dalam mengimplementasikan persamaan dalam kehidupan bermasyarakat. Sehingga dapat meminimalisir adanya kekerasan dan pemberdayaan perempuan di wilayah masing-masing.

Sementara itu, Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Kesetaraan Gender Kementerian PPPA, Mohammad Ihsan, menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan bentuk sinergitas antara Kementerian PPPA dengan DPR RI. Kegiatan mengundang ratusan perempuan itu sebagai langkah awal untuk menjadikan kaum hawa lebih kreatif.

“Kegiatan ini dilakukan kemitraan antara kami (Kementerian PPPA) dengan DPR RI. Yang mana beliau putra daerah yang ingin membangun kekuatan gender untuk maju bersama tanpa sekat,” ujar Mohammad Ihsan.

Pihaknya berharap, melalui sosialisasi kesetaraan gender ini dapat memberikan dampak positif dalam membangun rumah tangga. Kesetaraan gender tidak saja dapat mengurangi dampak kekerasan, sekaligus penguatan ekonomi keluarga.

“Selama ini, pemicu terjadinya kekerasan adalah karena faktor ekonomi dan kesenjangan. Makanya, dengan adanya kegiatan ini, akan mengurangi dampak negatif dan akan ada saling menutupi kekurangan dalam rumah tangga,” pungkasnya. (ndy/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Mas Dhito Ajukan 3 Raperda ke DPRD Kabupaten Kediri, Apa Saja?

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pranana mengajukan tiga rancangan peraturan daerah (Raperda) dalam sidang ...
KRONIK

Hari Kartini, Bupati Ipuk Tegaskan Terus Dorong Program Pemberdayaan Perempuan

BANYUWANGI – Pada momen Hari Kartini, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menegaskan komitmennya untuk terus ...
KABAR CABANG

Warisi Semangat Kartini, Komunitas Sarinah Surabaya Terus Perkuat Peran Kaum Perempuan

SURABAYA – Komunitas Sarinah menggelar peringatan Hari Kartini di halaman kantor DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, ...
KRONIK

Teladani Kartini, Novita Ajak Perempuan Indonesia Berani Berbuat di Atas Kebenaran

TRENGGALEK – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Novita Hardini, mengatakan, Hari Kartini yang diperingati setiap ...
LEGISLATIF

Erma Susanti Ajak Kaum Perempuan Ambil Peran Penting dalam Berbagai Sektor Kehidupan

BLITAR – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur Erma Susanti, mengajak kaum perempuan untuk tidak ...
KRONIK

Hari Kartini, Puan Ajak Perempuan RI Punya Mimpi Besar dan Berani Bersuara

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan ucapan selamat Hari Kartini kepada seluruh perempuan Indonesia. ...