Selasa
26 November 2024 | 7 : 26

Ketua dan Anggota Fraksi DPRD Magetan Beramai-ramai Main Ketoprak

pdip-jatim-dprd-magetan-151022-ketoprak-1

MAGETAN – Para kader partai bertugas di Fraksi PDI Perjuangan DPRD Magetan turut ambil bagian dalam pementasan kesenian Ketoprak di halaman kantor dewan, Jumat (14/10/2022) malam.

Pagelaran seni budaya lokal itu merupakan rangkaian kegiatan memperingati hari ulang tahun ke-347 Kabupaten Magetan. Ketoprak memainkan lakon Tombak Kyai Bancak dimainkan para seniman dengan melibatkan para anggota dewan.  

Tiga wakil rakyat dari PDI Perjuangan turut ambil bagian dalam pementasan tersebut dengan peran masing-masing. Ketua Fraksi, Rita Haryati berperan sebagai istri Adipati Sumoroto. Sementara Suyono Wiling berperan sebagai Srigala Bancak. Anggota lain yang ikut bermain yakni Karmini.

Lakon Tombak Kyai Bancak dengan latar waktu pada zaman Kadipaten Sumoroto, menceritakan sosok mahapati yang menelusuri keberadaan pusaka sakti. Lika-liku pencarian pusaka dilakukan bahkan dengan berpata di Gunung Bancak. Hingga akhirnya sang mahapati mendapatkan pusaka Besi Aji Pulo Sari.

Ke-ikutserta-an para wakil rakyat dalam lakon itu menambah suasana menjadi segar. Aksi pangggung mereka seolah tak mau kalah dengan para seniman atau pemain profesional. Pada beberapa adegan, aksi mereka membuat penonton tertawa terpingkal-pingkal.  

“Selain ikut ambil bagian dalam upaya pelestarian seni dan budaya nusantara, kami dari Fraksi PDI Perjuangan ingin merasakan secara langsung bagaimana suka dan duka menjadi pelaku seni budaya,” ujar Suyono Wiling usai acara.

Sementara itu, menurut Ketua DPRD Magetan Sujatno, pagelaran untuk nguri-uri kebudayaan Indonesia. Apalagi dalam setiap lakon Ketoprak, tidak sekadar bertujuan untuk hiburan. Juga ada tuntunan yang mengandung nilai-nilai luhur.  

“Semoga kegiatan ini bisa menjadi tontonan bagi masyarakat sekaligus menjadikan tuntunan untuk kemudian dijadikan panutan,” kata Sujatno.

Acara digelar sebagai bentuk kepedulian DPRD Magetan di bidang seni dan budaya tradisional. Sekaligus bentuk perhatian kepada seniman.

Pagelaran ketoprak juga memantik perputaran ekonomi bagi masyarakat kecil. Pedagang asongan atau pedagang keliling turut mengais rezeki pada acara itu. (rud/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...