NGAWI – Rangkaian pagelaran kebudayaan dilaksanakan Badan Kebudayaan Nasional (BKN) DPC PDI Perjuangan Ngawi tak sekadar upaya pelestarian seni dan budaya nusantara.
Lebih dari itu, kegiatan dilaksanakan di berbagai kecamatan sejak Juli hingga September tahun ini membawa dampak berputarnya ekonomi bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Puncak acara bertajuk Road Show Kebudayaan BKN Ngawi diakhiri dengan pergelaran wayang kulit di depan Sekretariat PAC PDI Perjuangan Paron, Desa Semen, Kecamatan Paron, Kamis (29/9/2022) malam.
Pantauan pdiperjuangan-jatim.com di lokasi, sepanjang jalan menuju titik acara, berderet penjaja berbagai makanan, minuman dan mainan anak-anak.
Berita terkait: Ribuan Warga Hadiri Puncak Acara Road Show Kebudayaan BKN Ngawi
Ribuan warga yang tumplek blek di lokasi pertunjukan, tidak hanya disuguhi pagelaran wayang kulit. Namun juga digenapi dengan nasi pecel, kopi, es dawet, serta jamu. Semuanya itu, disuguhkan secara gratis.

“Katakanlah makan sedikit, tapi bareng-bareng,” kata Kepala BKN Kabupaten Ngawi, Soeradji.
Tak hanya UMKM di bidang kuliner yang ketiban rezeki dari gelaran itu. UMKM di bidang persewaan peralatan pesta turut kecipratan order. Tenda dan kursi tersedia di lokasi untuk kenyamanan begadang undangan dan penonton.
“Kita memberdayakan masyarakat sekitar yang memiliki UMKM. Ada jamu, nasi pecel. Semuanya produksi warga lokal,” imbuh Soeradji yang juga anggota DPRD Ngawi.
Berita terkait: BKN Ngawi Gelar Pertunjukan Seni dan Kebudayaan di 10 Titik, Ini Jadwalnya
Wakil Ketua Bidang Kehormatan Partai DPD PDI Perjuangan Jatim, Budi Soelistyono atau lebih dikenal dengan Kanang, hadir pada acara. Ia pun mengapresiasi panitia yang juga mementaskan dalang cilik, Ki Bernadio Aditya Prayoga.
“Itu luar biasa. Ada bibit baru di dunia pewayangan,” kata Bupati Ngawi periode 2010 hingga 2020.
Pagelaran wayang kulit di Paron sebagai pengujung rangkaian road show kebudayaan BKN Ngawi. Acara dilaksanakan di 10 titik, di 9 kecamatan yang ada di Kabupaten Ngawi sejak 31 Juli sampai 29 September. (mmf/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS