Rabu
08 Januari 2025 | 3 : 34

Pasarkan Produk UMKM, Eri Cahyadi Teken MoU dengan 58 Hotel di Surabaya

pdip-jatim-220913-mou-umkm-hotel-1

SURABAYA – Pemkot Surabaya serius dalam menggarap sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM), khususnya dalam hal pemasaran produk.

Untuk memaksimalkan penyaluran produk UMKM, Pemkot menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan 58 hotel di Surabaya.

Wali Kota Eri Cahyadi menandatangani secara langsung sebagai perwakilan Pemkot Surabaya, di Balai Kota Surabaya, Senin (12/9/2022).

Di pihak kedua, perwakilan direksi dari masing-masing hotel ikut memberikan tanda tangan secara bergantian.

Bagi Eri Cahyadi, kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam membangkitkan ekonomi Kota Surabaya.

Menurutnya, sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, sudah sewajarnya investasi di Kota Pahlawan ikut berdampak pada kesejahteraan warga secara langsung, khususnya UMKM yang selama ini menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi nasional.

”Sejak saya masih menjabat sebagai Kepala Dinas Cipta Karya (Dinas PRKP CKTR Kota Surabaya), kami selalu mendapat pertanyaan dari warga. Mereka hanya memberikan satu pertanyaan, apa manfaat dari investasi bagi kehidupan masyarakat di sekitar?” kata Eri.

Menurut mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya ini, pertanyaan warga tersebut memuat harapan agar investor bisa menggandeng masyarakat dalam pengelolaan investasi.

”Jawabannya cuma satu, baik hotel, apartemen, restaurant dan sebagainya, yakni kebersamaan dalam memberdayakan masyarakat sekitar,” ujarnya.

Untuk menjamin terlaksananya kerjasama itulah, penandatangan tersebut dilakukan. Menurutnya, ada berbagai produk hotel yang bisa disuplai oleh masyarakat Surabaya, di antaranya, produk batik, slipper (sandal hotel), hingga produk jasa seperti laundry (cuci pakaian).

”Kami tak ingin ada produk yang sebenarnya bisa diproduksi oleh masyarakat Surabaya, namun hotel justru mengambil dari luar kota. Ini tentu menyakiti warga Surababaya sebab investasinya ada di Surabaya,” kata kader PDI Perjuangan ini.

Tak hanya mendorong hotel mengambil produk, Pemkot juga akan memberikan jaminan kualitas sesuai standar hingga harga yang bersaing. Hal ini akan dituangkan secara teknis dalam nota kesepahaman antara dinas dengan hotel.

”Misalnya slipper, nanti di perjanjian akan terulis jumlah kebutuhan hotel yang hendak disuplai dari UMKM di Surabaya, harga, hingga kualitas. Pemkot bertugas untuk memberikan jaminan. Kalau tidak sesuai dengan standar, bisa ditolak. Kalau kami berhasil sesuai standar, maka tolong bantu warga Surabaya,” urainya.

Penandatangan tersebut menjadi kali kedua setelah pada pertengahan April lalu Pemkot juga telah menjalin kerjasama dengan 46 hotel di Surabaya.

”Sudah ada sejumlah hotel yang memiliki komitmen bersama untuk membahagiakan warga. Ini akan terus kami lanjutkan,” tandas Eri.

Selain itu, Pemkot juga akan membuat iklim investasi di Surabaya semakin subur. Di antaranya, perizinan yang kini bisa melalui satu dinas saja, yakni Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

”Saya sudah berkomitmen untuk memberikan kemudahan perizinan bagi pemodal yang ingin berinvestasi di Surabaya dengan memberikan jaminan ikut memberdayakan warga,” tegas dia. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Perkuat Harmoni Umat Beragama, FKUB Sumenep Studi Komparatif ke FKRI Surabaya

SURABAYA – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sumenep melakukan kunjungan studi komparatif ke Forum ...
EKSEKUTIF

Surabaya Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah Menjadi Sumber Energi Listrik

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan bahwa pengelolaan sampah menjadi sumber energi listrik yang bekerjasama ...
KRONIK

Ini Langkah Pemkab Ponorogo Atasi Banjir Kota, Normalisasi Drainase Sungai Setelik

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, mengambil langkah taktis untuk mengatasi banjir yang terjadi di ...
LEGISLATIF

DPRD Jember Minta Dinas Terkait Lebih Taktis dalam Penanganan Kasus PMK

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember Candra Ary Fianto menyatakan, 113 sapi di kabupaten setempat terindikasi masih ...
HEADLINE

Warga Keluhkan Jalan Licin di Sekitar Proyek Pabrik Mainan, DPRD Ngawi Anjurkan Penghentian Sementara

NGAWI – Jalan raya Ngawi – Maospati tepatnya di depan pabrik mainan PT GFT masuk Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi ...
EKSEKUTIF

Antisipasi HMPV, Pemkot Perketat Pintu Masuk Surabaya

SURABAYA – Sampai hari ini, kasus human metapneumovirus (HMPV) atau virus yang memiliki karakteristik mirip dengan ...