KETUA Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menilai media massa telah melakukan pemberitaan yang tidak benar tentang partainya. Salah satunya adalah isu tentang Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Megawati mengatakan, beberapa berita yang memojokkan PDI Perjuangan, di antaranya adalah tentang ditolaknya Risma di rumahnya. “Saya tegaskan isu tentang penolakan kedatangan Risma itu tidak benar. Media massa memang sukanya “menggoreng”, kalau tidak begitu ya tidak hangat,” ujarnya kepada wartawan di ruang VIP Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Sabtu (1/3)
Dalam kesempatan ini, Megawati juga berpesan kepada Risma untuk tetap fokus dalam menjalankan roda kepemimpinan. Ia juga mengatakan, menjadi bagian dari PDI Perjuangan, maka harus mampu menghadapi guncangan dari berbagai pihak.
“Saat ini selalu saja ada cara untuk mendegradasi PDI Perjuangan. Apalagi hasil survey, menempatkan PDI Perjuangan sebagai partai pemenang,” cetusnya.
Pesan yang sama juga disampaikan kepada Wakil Wali Kota Whisnu Sakti Buana agar lebih tegar dalam mendampingi Risma memimpin Kota Surabaya. Dia minta wawali yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya ini agar tidak terpancing isu yang terus berkembang di berbagai media massa belakangan ini.
Kehadiran Megawati di Surabaya sendiri adalah untuk memberikan kuliah umum bertema “Memperkokoh Kebhinekaan Indonesia” di Universitas Surabaya. Selain Megawati, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo juga menjadi dosen tamu dalam acara tersebut. (ovi)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS