SUMENEP – Ketua DPD Banteng Muda Indonesia (BMI) Jawa Timur, Sugiri Sancoko, menghadiri pelantikan pengurus DPC BMI se-Madura, Sabtu (13/8/2022). Dalam kesempatan tersebut, Kang Giri, panggilan akrab Sugiri Sancoko, menyampaikan sejumlah pesan untuk kader banteng muda se-Madura.
Kang Giri mengaku bangga atas dilantiknya BMI di empat kabupaten di Madura. Menurutnya, Madura adalah embrio dari lahirnya nasionalisme. Sebab, budaya adiluhung setinggi-tingginya lahir di Madura.
“Di Madura itu ada pribahasa bhapa’ bhabu’ ghuru, rato. Artinya, bagaimana orang Madura takdim kepada bapak, ibu, guru rato/pemimpin. Dan ini yang punya hanya Madura,” ujar Kang Giri.

Kang Giri berharap, dari Sumenep ini, BMI bisa maju. Karena salah satu pilar berdirinya Nusantara berasal dari Sumenep, yakni Raden Arya Wiraraja.
“Insya Allah akhir September nanti seluruh pengurus BMI se-Jawa Timur sudah bisa terlantik semua, dan kita bersama-sama bisa bergotong royong dalam memenangkan (Pemilu) tiga kali secara berturut-turut,” jelasnya.
Bupati Ponorogo itu menambahkan, PDI Perjuangan sudah besar sejak dulu. Sebab, pendiri Partai, yakni Ir. Soekarno, mampu menorehkan dan menggali embrio Pancasila dari republik ini.
“Maka kita sebagai generasi Partai harus bisa merawat kebhinekaan ini,” terangnya.
Menurutnya, partai yang paling NU (Nahdlatul Ulama) adalah PDI Perjuangan. Sebab, jelas dia, yang memiliki konsep kenegaraan ‘mencintai tanah air adalah bagian dari iman’ adalah PDI Perjuangan.
“Saya pernah ditanya salah satu kiai, apa dan di mana PDI Perjuangan yang NU. Saya jawab, yang namanya hubbul wathon minal iman adalah PDI Perjuangan. Makanya, saya yakin, PDI Perjuangan di Madura akan besar luar biasa,” tandasnya. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS