Senin
25 November 2024 | 11 : 35

Nasabah Wadul Dewan: Kredit Lunas, Sertifikat yang Dijaminkan Masih Tertahan di Bank

IMG-20220711-WA0006_copy_960x540

KOTA PROBOLINGGO – DPRD Kota Probolinggo kembali menerima pengaduan dari warga seputar persoalan perbankan.

Kali ini, seorang nasabah mengeluhkan sertifikat yang ia agunkan belum diberikan oleh pihak bank meski pembayaran utang dengan cara mencicil (kredit) sudah lunas.

Atas pengaduan tersebut, Wakil Ketua DPRD Haris Nasution mempertemukan pihak nasabah dan bank guna penyelesaian persoalan. Pertemuan dilaksanakan di ruang pimpinan dewan, Jl Suroyo, Senin (11/7/2022).

Nasabah salah satu bank tersebut adalah Alex, warga Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran. Ia hadir di gedung dewan bersama sejumlah kerabatnya. 

“Hari ini saya mengadukan persoalan yang saya alami. Saya melakukan pinjaman ke salah satu bank. Saat ini pinjaman saya sudah lunas. Namun sampai saat ini, belum keluar sertifikat,” jelasnya.

Sertifikat dimaksud adalah sertifikat rumah. Ceritanya, Alex membeli rumah dari seseorang. Ia pun melakukan proses balik nama sertifikat tersebut dan membayar lunas.

“Pinjamnya sejak 5 tahun lalu, namun kini sudah lunas. Setelah saya tanyakan kepada pihak notaris, ada berkas yang masih kurang.  Sedangkan biaya balik nama sudah saya lakukan,” tambahnya.

Baca juga: Haris Nasution Pertemukan Keluarga Nasabah dengan Pihak Bank Perihal Klaim Asuransi Tak Cair

Ia pun berharap kepada Wakil Ketua DPRD termasuk pihak bank, agar ada titik temu. Sebab sampai saat ini ia menempati rumah tersebut, namun tak memiliki sertifikat.

Haris Nasution, pada pertemuan itu, meminta kepada pihak bank agar mencarikan solusi. Sebab, kondisi ini seringkali terjadi di masyarakat.

“Saya harap ini diperhatikan serius oleh pihak bank. Jika tidak, ini bisa jadi preseden buruk dan dikhawatirkan merambah ke yang lain,” tegas Haris Nasution yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo.

Sementara itu, perwakilan pihak bank yang hadir mengaku akan menindaklanjuti keluhan nasabah tersebut. Namun pihaknya meminta waktu karena pimpinan masih cuti.

Nasution pun meminta waktu paling lama 2 minggu agar persoalan tersebut segera ada solusi. (drw/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...