Rabu
08 Oktober 2025 | 3 : 38

Eri Cahyadi Siapkan Lapangan Pekerjaan bagi 35.000 MBR Penghuni Rusunawa

pdip-jatim-220702-eri-cah

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi akan segera merealisasikan lapangan pekerjaan baru bagi 35.000 KK penghuni rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) yang terdata sebagai masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Pria yang kerap disapa Cak Eri itu bertekad memanfaatkan aset pemerintah kota (pemkot) sebagai Padat Karya (Pakar). Tujuannya ialah untuk segera mengentaskan ribuan keluarga dari kategori MBR dan tidak lagi menempati rusunawa.

“Rusun ini kan dibangun oleh pemkot, untuk siapa? Pastinya untuk MBR. Harusnya, ketika ada yang masuk ke rusunawa itu dipantau oleh pemkot, karena kami punya target setiap menempati rusunawa harus lulus dari MBR dalam waktu 2 tahun,” kata Eri Cahyadi di Surabaya, Sabtu (2/7/2022).

Kader PDI Perjuangan tersebut merasa prihatin, pasalnya hingga hari ini kurang lebih masih ada 4.000 KK yang mengantre masuk ke rusunawa. Oleh karenanya, Cak Eri berkeinginan melakukan pendataan ulang keluarga yang masuk golongan MBR, dan akan memastikan alokasi rusunawa akan tepat sasaran.

Rusunawa akan ditempati oleh MBR yang tidak memiliki penghasilan tetap dan tiudak memiliki kendaraan. “Jika tidak keluar dan menghuni puluhan tahun, artinya yang gagal kan itu pemerintahnya, tidak bisa mensejahterakan umatnya. Makanya kita harus berani punya target itu,” ungkapnya.

“Kalau semua me-MBR-kan diri, kayak tadi ada warga yang minta rusunawa, tapi bukan kategori MBR, ya jangan. Apa lagi ada yang gajinya Rp 4 juta lebih, lah yang tinggal di rusunawa itu loh ada yang nggak punya kerjaan, kok minta masuk ke rusun,” sebutnya.

Sementara untuk masyarakat yang sudah lolos kategori MBR dan tidak lagi bisa menghuni rusunawa, sebagai opsi Pemkot SUrabaya menyediakan rumah susun sederhana milik sendiri (Rusunami). Nantinya, rusunami tersebut bisa dibeli dengan cara angsur hingga mnejadi hak milik pribadi.

Menurutnya semakin rendahnya keluarga yang masuk dalam MBR, maka mampu menurunkan angka kemiskinan di Kota Pahlawan.

“Jadi kita harus bangun mental masyarakat terlebih dulu. Kita berikan pekerjaan kepada sekitar 35.000 KK kategori MBR yang terdata itu, sehingga ketika sudah mendapatkan pekerjaan dan punya pendapatan per kapita, kemudian penghasilannya itu bisa digunakan untuk kontrak rumah sendiri atau membeli rusunami, setelah lulus dari MBR,” pungkasnya.

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Dikunjungi Bupati Bantul, PSEL Benowo Jadi Percontohan Nasional Pengolahan Sampah

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerima kunjungan Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih di lokasi Pengolahan ...
KRONIK

HUT Ke-350 Magetan, Ziarah dan Menghayati Semangat 7 Leluhur

MAGETAN – Mengawali rangkaian kegiatan memperingati hari jadi Kabupaten Magetan, sejumlah pejabat Forum Komunikasi ...
KRONIK

Bupati Lukman Tanam Pohon di Bukit Binaol, Kembangkan Potensi Wisata Alam

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, bersama Komunitas Mahasiswa dan Pemuda Sepulu (Kompas) melaksanakan ...
EKSEKUTIF

Dana Pusat Menurun, Eri Cahyadi Pastikan Ekonomi Surabaya Tetap Tumbuh

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya tidak boleh mengalami ...
BERITA TERKINI

Respons Cepat Usulan Pak Tardi, Genangan Air di Lingkungan Santo Bernadus Segera Dibangun Saluran Baru

KOTA MADIUN – Upaya politisi senior PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, dalam menyerap ...
LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Yakini SPPG Pelaksana MBG di Jember Belum Punya SLHS

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember Widarto, S.S meyakini pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) oleh satuan ...