Selasa
26 November 2024 | 1 : 30

Eri Cahyadi Siapkan Lapangan Pekerjaan bagi 35.000 MBR Penghuni Rusunawa

pdip-jatim-220702-eri-cah

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi akan segera merealisasikan lapangan pekerjaan baru bagi 35.000 KK penghuni rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) yang terdata sebagai masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Pria yang kerap disapa Cak Eri itu bertekad memanfaatkan aset pemerintah kota (pemkot) sebagai Padat Karya (Pakar). Tujuannya ialah untuk segera mengentaskan ribuan keluarga dari kategori MBR dan tidak lagi menempati rusunawa.

“Rusun ini kan dibangun oleh pemkot, untuk siapa? Pastinya untuk MBR. Harusnya, ketika ada yang masuk ke rusunawa itu dipantau oleh pemkot, karena kami punya target setiap menempati rusunawa harus lulus dari MBR dalam waktu 2 tahun,” kata Eri Cahyadi di Surabaya, Sabtu (2/7/2022).

Kader PDI Perjuangan tersebut merasa prihatin, pasalnya hingga hari ini kurang lebih masih ada 4.000 KK yang mengantre masuk ke rusunawa. Oleh karenanya, Cak Eri berkeinginan melakukan pendataan ulang keluarga yang masuk golongan MBR, dan akan memastikan alokasi rusunawa akan tepat sasaran.

Rusunawa akan ditempati oleh MBR yang tidak memiliki penghasilan tetap dan tiudak memiliki kendaraan. “Jika tidak keluar dan menghuni puluhan tahun, artinya yang gagal kan itu pemerintahnya, tidak bisa mensejahterakan umatnya. Makanya kita harus berani punya target itu,” ungkapnya.

“Kalau semua me-MBR-kan diri, kayak tadi ada warga yang minta rusunawa, tapi bukan kategori MBR, ya jangan. Apa lagi ada yang gajinya Rp 4 juta lebih, lah yang tinggal di rusunawa itu loh ada yang nggak punya kerjaan, kok minta masuk ke rusun,” sebutnya.

Sementara untuk masyarakat yang sudah lolos kategori MBR dan tidak lagi bisa menghuni rusunawa, sebagai opsi Pemkot SUrabaya menyediakan rumah susun sederhana milik sendiri (Rusunami). Nantinya, rusunami tersebut bisa dibeli dengan cara angsur hingga mnejadi hak milik pribadi.

Menurutnya semakin rendahnya keluarga yang masuk dalam MBR, maka mampu menurunkan angka kemiskinan di Kota Pahlawan.

“Jadi kita harus bangun mental masyarakat terlebih dulu. Kita berikan pekerjaan kepada sekitar 35.000 KK kategori MBR yang terdata itu, sehingga ketika sudah mendapatkan pekerjaan dan punya pendapatan per kapita, kemudian penghasilannya itu bisa digunakan untuk kontrak rumah sendiri atau membeli rusunami, setelah lulus dari MBR,” pungkasnya.

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...