“Jangan berhenti untuk kerja keras, gotong royong, dan memohon ridho Allah SWT dalam perjuangan yang kita lakukan dalam memenangkan kembali PDI Perjuangan pada Pemilu 2024 nanti”

SURABAYA – DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menggelar Rapat DPD PDI Perjuangan Jatim Diperluas di ballroom Hotel Wyndham, Surabaya, Sabtu (2/7/2022). Rapat diikuti pengurus dan fungsionaris DPD, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi, Ketua, Sekretaris, Bendahara DPC PDIP se-Jatim ini sebagai tindak lanjut Rakernas II Partai 21-23 Juni lalu.

Dalam sambutannya, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Kusnadi di antaranya mengingatkan kembali pentingnya gotong royong dan sinergi antar pilar Partai dan dengan elemen Partai lainnya, khususnya dalam menghadapi Pemilu 2024.

Menurut Kusnadi, gotong royong dan saling sinergi merupakan kunci untuk meraih kemenangan Partai di Pemilu 2024. Apalagi, sebut Kusnadi, secara khusus di Jawa Timur dalam setiap hasil survei PDI Perjuangan menjadi partai politik yang paling diminati masyarakat.

Untuk itu, dia mengajak seluruh kader Banteng di Jatim untuk terus meningkatkan, merawat, menjaga kebersamaan, gotong royong dan sinergi.

“Jangan berhenti untuk kerja keras, gotong royong, dan memohon ridho Allah SWT dalam perjuangan yang kita lakukan dalam memenangkan kembali PDI Perjuangan pada Pemilu 2024 nanti,” kata Kusnadi.

Rapat DPD kali ini, tambah Kusnadi, juga untuk menyiapkan diri menuju pendaftaran partai menjelang Pemilu 2024. Menurut Ketua DPRD Jawa Timur tersebut, proses menuju kontestasi elektoral harus segera disiapkan sematang mungkin.

Bukan hanya persoalan strategi, tetapi administratif harus disiapkan dengan tuntas dari tataran DPD Partai, hingga struktural partai di bawah.

Sementara itu, Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPP PDI Perjuangan Djarot Syaiful Hidayat yang memberi arahan melalui saluran zoom juga menyampaikan hal serupa.

Djarot menjelaskan, marwah amanah Kongres ke-5 PDI Perjuangan untuk hattrick, adalah sebagai sarana mensejahterakan rakyat Indonesia.

“Kemenangan itu bukan tujuan akhir, tetapi tujuan antara. Hattrick PDI Perjuangan adalah sarana kita mewujudkan cita-cita Bung Karno, mewujudkan Indonesia merdeka, dalam rangka mewujudkan kedaulatan politik, kemandirian ekomi, dan pembumian idelogi pancasila di seluruh ruang gerak,” jelasnya.

Tekait dengan hasil survei yang senantiasa meletakkan PDI Perjuangan sebagai partai pilihan di Jawa Timur, Djarot menegaskan agar tidak membuat kader Banteng lengah. Namun justru sebagai pecutan agar tidak berhenti turun ke masyarakat, dan menyelesaikan permasalahan mereka.

“Kita jadikan hasil survei sebatas sebagai pengetahuan, saja. Sebab hasil survei tidak akan ada artinya jika kita tidak bergerak. Survei akan naik jika kader partai solid turun ke bawah, menyentuh, membantu, dan menyelesaikan persoalan masyarakat. Hasil survei itu fluktuatif, tergantung kita, bagaimana solidnya kita dalam berbagai pergerakan,” tuturnya.

Mantan Wali Kota Blitar dua periode itu pun mengingatkan kepedulian partai terhadap peran anak muda. Menurutnya, partai politik harus terbuka terhadap tokoh muda.

“Kita harus terus membuka diri, merekrut tokoh muda, dan mendorong partai ini menjadi rumah bagi kaum nasionalis, serta soekarnois,” ajak Djarot. (yols/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS