Senin
12 Mei 2025 | 11 : 38

Bulan Bung Karno, PAC dan Ranting Taman Ziarah Makam Leluhur dan Pendiri Madiun

pdip-jatim-270627-senin-ziarah-leluhur-1

MADIUN – Memperingati Bulan Bung Karno, PAC PDI Perjuangan Kecamatan Taman dan Ranting se Kecamatan Taman Kota Madiun melakukan ziarah di makam kuno Taman dan Kuncen, Jumat (24/6/2022).

Ketua PAC Taman, Oki Sesar Crisandy mengatakan, ziarah kubur ini dilakukan untuk mengenang perjuangan para leluhur dan pendiri Madiun.

Dia pun berharap generasi muda tidak melupakan sejarah dari para leluhur.

“Ini rangkaian kegiatan PAC Taman PDI Perjuangan Kota Madiun dalam Bulan Bung Karno, kita melakukan ziarah makam. Semuanya kita ingat, kita do’akan dan pejuang-pejuang Madiun dulu bisa diterima amal baiknya oleh Allah SWT,” ujarnya.

Sementara, Wakabid Keanggotaan dan Kaderisasi PAC Taman, Moch Nur Sodiq, menambahkan, kegiatan ini merupakan tradisi yang harus dilestarikan dan dipahami.

“Bahwa sebelum kita ini ada pemimpin-pemimpin yang harus selalu kita kenang. Kebaikan mereka harus kita tiru dan kita lanjutkan,” jelasnya.

Untuk diketahui, bahwa di makam Kuncen terdapat sejumlah tokoh penting Madiun. Yakni, Ki Ageng Panembahan Brubuk Ronggo Djoemeno yang menjabat Bupati Madiun era 1568 hingga 1586.

Kemudian, pemerintahan diteruskan Raden Ayu Retno Doemilah, putri Ki Ageng Panembahan Brubuk Ronggo Djoemeno hingga tahun 1590.

Selain itu, di Kelurahan Kuncen Kota Madiun juga disemayamkan empat tokoh yang memiliki andil besar dalam perjalanan sejarah Madiun.

Yakni, Raden Mas Bagoes Petak sebagai Mangkunegoro I di Madiun (1601-1615), Pangeran Adipati Kenitren Martoloyo sebagai Mangkunegoro II di Madiun (1615-1645).

Lalu, Kyai Irodikromo atau Pangeran Adipati Balitar sebagai Mangkunegoro III di Madiun (1645-1677), dan Pangeran Tumenggung Balitar Tumapel sebagai Mangkunegoro IV di Madiun (1677-1703).

Sementara, di makam Taman bersemayam sejumlah tokoh penting Madiun. Di antaranya Raden Ronggo Prawirodirjo I atau Raden Ronggo Prawiro Sentiko yang menjadi bupati brang wetan Gunung Lawu (1755-1784), hingga makam Raden Ronggo Koesnindar atau Pudak Sinumpet (Bupati Madiun 1937-1953). (ant/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Plafon Puskesmas Ambrol Timpa Pasien, DPRD Jombang Bakal Panggil Dinkes dan Rekanan Proyek

JOMBANG – Insiden ambrolnya plafon di ruang rawat inap Puskesmas Perak, Kabupaten Jombang mendapat perhatian serius ...
LEGISLATIF

Agus Wicaksono Sosialisasi Keberagaman, Juga Ingatkan untuk Bersama-sama Atasi Kemiskinan

LUMAJANG – Persatuan melingkupi keberagaman suku dan agama di Lumajang layak dipertahankan. Diantara persatuan ...
LEGISLATIF

Eko Herdiyanto Desak Pemkot Malang dan KONI Penuhi Kebutuhan Atlet Jelang Porprov 2025

MALANG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Malang Eko Herdiyanto mendesak penyelenggara Porprov IX Jatim ...
KRONIK

Perjuangkan Anggaran untuk Kepulauan, Wahyudi: Kita Upayakan Rp80 Miliar

SUMENEP – Anggota Komisi III DPRD Sumenep, Wahyudi, menegaskan bahwa dirinya telah memperjuangkan anggaran untuk ...
SEMENTARA ITU...

Ketua DPRD Tulungagung Ikut Gotong Royong Bangun Masjid di Desa Nyawangan

TULUNGAGUNG – Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung, Marsono, ikut gotong royong dalam melaksanakan pembangunan masjid ...
LEGISLATIF

Ketua DPRD Supriadi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak bagi Umat Buddha Blitar

BLITAR – Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Supriadi, mengucapkan selamat Hari Raya Waisak 2569 BE/2025 kepada seluruh ...