Selasa
26 November 2024 | 2 : 22

Puan Ingatkan Pentingnya Gotong Royong Antarnegara G20 Tanggulangi Permasalahan Global

PDIP-Jatim Puan P20 15062022

SURABAYA – Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengatakan, Presidensi Indonesia pada G20 dibayangi oleh berbagai krisis yang terjadi pada saat bersamaan sebagai dampak pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia.

Di mana masalah lokal dapat dengan mudah berkembang menjadi krisis global. Kemudian krisis global dapat berdampak pada kehidupan sehari-hari rakyat di berbagai negara.

“Oleh karena itu, kita harus selalu memperhitungkan kemungkinan terjadinya krisis global dalam pembuatan kebijakan di dalam negeri. Jelaslah bahwa saat ini segala masalah dunia kita saling berhubungan,” ujarnya pada Kick off Meeting P20 di Surabaya, Rabu (15/6/2022).

Maka dari itu, lanjut Puan, berbagai permasalahan global tidak dapat diselesaikan oleh satu negara atau oleh satu pihak saja, namun dibutuhkan kerja bersama, kolaborasi, gotong royong antarnegara berupa kerjasama internasional, lalu antarpihak yang melibatkan berbagai stakeholders serta antarbidang, pendekatan multi sektor yang melibatkan solusi keamanan, politik, ekonomi, dan sosial.

Menurutnya, setiap negara memiliki kapasitas dan kapabilitas dalam menghadapi resiko ancaman krisis. Melalui kerja bersama, kolaborasi, dan gotong royong antarnegara diharapkan dapat meningkatkan daya respon setiap negara untuk menanggulangi permasalahan global.

“Hal ini dapat kita lakukan hanya bila kita memperlakukan Sidang Forum G20 ini dengan komitmen yang kuat untuk menyelamatkan nasib dunia yang ditentukan oleh keputusan-keputusan yang akan diambil,” tegasnya.

Ketua DPP PDI Perjuangan itu menilai, masyarakat di seluruh negara memiliki harapan besar agar G20 berkontribusi dalam menyelesaikan berbagai krisis yang melanda dunia.

“Dunia masih menghadapi pandemi, kita juga dihadapkan dengan berbagai permasalahan lain, seperti ketegangan geopolitik, perubahan iklim, kelangkaan pangan dan energi, perlambatan pertumbuhan ekonomi dan inflasi tinggi,” katanya.

Setiap negara, lanjutnya, sedang mengambil respon dan mitigasi kebijakan fiskal, kebijakan moneter, dan kebijakan di sektor keuangan dalam menghadapi berbagai kemungkinan stagflasi yang dapat berdampak pada perekonomian dalam negeri yang tidak kondusif dalam menjalankan pembangunannya.

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Meski Tak Dianggarkan, Bupati Mas Ipin Pastikan Makan Siang Bergizi Tetap Jalan

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin memastikan program makan siang bergizi akan dijalankan di ...
EKSEKUTIF

Jelang Hari Jadi ke-1264 Kabupaten Malang, Bupati Sanusi Ziarah ke Makam Ki Ageng Gribig

MALANG – Bupati Malang, Muhammad Sanusi, menghadiri kegiatan doa bersama menjelang peringatan Hari Jadi ke-1264 ...
KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...