Jumat
24 Oktober 2025 | 2 : 59

Puan Ingatkan Pentingnya Gotong Royong Antarnegara G20 Tanggulangi Permasalahan Global

PDIP-Jatim Puan P20 15062022

SURABAYA – Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengatakan, Presidensi Indonesia pada G20 dibayangi oleh berbagai krisis yang terjadi pada saat bersamaan sebagai dampak pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia.

Di mana masalah lokal dapat dengan mudah berkembang menjadi krisis global. Kemudian krisis global dapat berdampak pada kehidupan sehari-hari rakyat di berbagai negara.

“Oleh karena itu, kita harus selalu memperhitungkan kemungkinan terjadinya krisis global dalam pembuatan kebijakan di dalam negeri. Jelaslah bahwa saat ini segala masalah dunia kita saling berhubungan,” ujarnya pada Kick off Meeting P20 di Surabaya, Rabu (15/6/2022).

Maka dari itu, lanjut Puan, berbagai permasalahan global tidak dapat diselesaikan oleh satu negara atau oleh satu pihak saja, namun dibutuhkan kerja bersama, kolaborasi, gotong royong antarnegara berupa kerjasama internasional, lalu antarpihak yang melibatkan berbagai stakeholders serta antarbidang, pendekatan multi sektor yang melibatkan solusi keamanan, politik, ekonomi, dan sosial.

Menurutnya, setiap negara memiliki kapasitas dan kapabilitas dalam menghadapi resiko ancaman krisis. Melalui kerja bersama, kolaborasi, dan gotong royong antarnegara diharapkan dapat meningkatkan daya respon setiap negara untuk menanggulangi permasalahan global.

“Hal ini dapat kita lakukan hanya bila kita memperlakukan Sidang Forum G20 ini dengan komitmen yang kuat untuk menyelamatkan nasib dunia yang ditentukan oleh keputusan-keputusan yang akan diambil,” tegasnya.

Ketua DPP PDI Perjuangan itu menilai, masyarakat di seluruh negara memiliki harapan besar agar G20 berkontribusi dalam menyelesaikan berbagai krisis yang melanda dunia.

“Dunia masih menghadapi pandemi, kita juga dihadapkan dengan berbagai permasalahan lain, seperti ketegangan geopolitik, perubahan iklim, kelangkaan pangan dan energi, perlambatan pertumbuhan ekonomi dan inflasi tinggi,” katanya.

Setiap negara, lanjutnya, sedang mengambil respon dan mitigasi kebijakan fiskal, kebijakan moneter, dan kebijakan di sektor keuangan dalam menghadapi berbagai kemungkinan stagflasi yang dapat berdampak pada perekonomian dalam negeri yang tidak kondusif dalam menjalankan pembangunannya.

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Salah Satu Wakilnya Tersangkut Masalah Hukum, Widarto: Kinerja DPRD Jember Masih Normal

JEMBER – Penetapan status tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember terhadap salah satu Wakil Ketua DPRD ...
LEGISLATIF

Budi Wahono Realisasikan Aspirasi Warga, Jalan Desa Bacem Kini Mulus Dihotmix

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, terus membuktikan komitmennya dalam ...
LEGISLATIF

Candra: Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi Melegakan Petani

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember Candra Ary Fianto mengatakan, kebijakan pemerintah pusat menurunkan harga pupuk ...
SEMENTARA ITU...

GOW Gelar Gebyar Wirausaha Perempuan, Eri Cahyadi Berharap UMKM Naik Kelas

SURABAYA – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Surabaya kembali menggelar Gebyar Wirausaha Perempuan 2025 yang ...
KABAR CABANG

Banteng Kota Malang Teguhkan Semangat Kebangsaan di Hari Santri Nasional 2025

MALANG – PDI Perjuangan Kota Malang menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan ...
KRONIK

Gemakan Yalal Wathon, PDI Perjuangan Rayakan Hari Santri dengan Paduan Suara Lintas Iman

JAKARTA – Ada yang berbeda dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025 yang digelar DPP PDI Perjuangan di Sekolah ...