SURABAYA – Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan dukungan adanya peraturan daerah (Perda) tentang Adat Desa. Dukungan ini dia sampaikan merespon permintaan perwakilan Lembaga Pelindung dan Pelestari Budaya Nusantara (LP2BN).
“Saya mendukung terbitnya Perda Adat Desa yang sedang diperjuangkan oleh teman-teman LP2BN,” kata Puan, saat audiensi dengan perwakilan Lembaga Pelindung dan Pelestari Budaya Nusantara (LP2BN) dan kelompok Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Surabaya di Grand Empire Palace, Surabaya, Rabu (15/6/2022).
Baca juga: Di Kampung Prapat Kurung Puan Beri Kuis, Begini Jawaban Warga
Audiensi dilakukan dalam suasana yang santai. Dialog antara Puan dengan perwakilan budayawan dan pendamping PKH itu berlangsung hangat.

Dalam kesempatan tersebut, ada 50 orang pegiat budaya perwakilan LP2BN yang mengikuti audiensi. Mereka minta dukungan dari Ketua DPR terhadap rancangan Perda Adat Desa yang berisi tentang kearifan lokal serta budaya gotong royong masyarakat.
“Saya selalu mengapresiasi elemen-elemen masyarakat yang terus menjaga agar bangsa Indonesia menjadi bangsa yang berkepribadian dalam kebudayaan, seperti kata Bung Karno dalam Trisakti,” kata Puan.
Perwakilan LP2BN juga minta dukungan dari DPR untuk pelaksanaan lomba sejarah desa secara nasional. Mereka berharap, lomba tersebut dapat memperebutkan Piala Ketua DPR.
Puan pun berjanji untuk menjadikan masukan-masukan dari LP2BN sebagai amunisi bagi DPR dalam memperjuangkan kejayaan budaya nasional.

Legislator yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan itu mengatakan, hal tersebut merupakan cita-cita luhur yang harus terus diperjuangkan oleh setiap anak bangsa.
“Kami akan terus mendukung semua pihak seperti LP2BN yang ingin melestarikan dan memajukan budaya nusantara,” ujarnya.
Mantan Menko PMK itu mengingatkan, Indonesia bisa menjadi negara besar berkat kekayaan budaya. Oleh karenanya, kata Puan, inisiatif dalam memajukan budaya nusantara harus terus didukung.
“Semoga kerja sama kita terus semakin produktif dalam menjadikan Indonesia yang berkepribadian dalam kebudayaan,” ucap cucu Proklamator RI Bung Karno itu. (goek)