BLITAR – Kota Blitar kembali menorehkan prestasi membanggakan dari Kementerian dalam Negeri. Tiga kategori berhasil disabet Pemkot Blitar dalam penganugerahan realisasi keuangan dan Rakornas Keuangan Kemendagri, di Jakarta pada Kamis (2/6/ 2022).
Tiga penghargaan itu di antaranya kota dengan realisasi pendapatan tertinggi, kota dengan realisasi belanja daerah tertinggi, dan kota dengan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) tertinggi pada pelaksanaan APBD 2021.
Wali Kota Blitar, Santoso menjelaskan prestasi ini berhasil diraih berkat kinerja kolektif seluruh OPD, didukung komitmen Kepala Daerah dan DPRD untuk melaksanakan APBD secara keseluruhan.
Utamanya untuk pengendalian pendapatan dan belanja daerah.
Menurutnya prestasi ini juga menjadi bentuk apresiasi atas komitmen dalam memenuhi aturan dan persyaratan serta penjadwalan yang telah ditentukan. Dari pendapatan daerah, belanja daerah, maupun peningkatan PAD.

“Ya alhamdulillah ini berkat kinerja semua OPD, kami sangat mengapresiasi seluruhnya yang komitmen untuk memenuhi persyaratan dan peraturan perundang-undangan,” jelas Santoso.
Meski di masa pandemi Covid-19, kader PDI Perjuangan ini menyebut tidak menjadi kendala bagi Pemkot Blitar untuk merealisasikan keuangan secara maksimal.
Apalagi Tim Intensifikasi PAD yang dipimpin Sekretaris Daerah, dinilai mampu mengontrol Pemkot Blitar untuk memenuhi kecepatan pemecahan masalah keuangan.
Santoso juga terus meningkatkan pendapatan asli daerah dengan berbagai metode pelayanan pembayaran baik secara elektronik ataupun tunai.
“PAD, tetap dilakukan dengan upaya inovasi yang disesuaikan dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat dengan metode yang tepat,” terangnya. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS