BONDOWOSO – Wakil Ketua DPRD Bondowoso, Sinung Sudrajad SSos mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menggiatkan kesenian dan olahraga tradisional. Kuatnya tradisi lokal sekaligus menjadi benteng dari bahaya laten ideologi-ideologi asing yang bertentangan dengan Pancasila.
Ajakan wakil rakyat dari PDI perjuangan tersebut disampaikan kepada sejumlah konstituen dalam acara pertemuan serap aspirasi masa reses sidang ke-III di Taman Baca Desa Tumpeng, Kecamatan Wonosori, Senin (30/5/2022) malam.
Acara dihadiri kepala desa, perangkat, tokoh masyarakat dan agama dari Desa Tumpeng, Pasarejo dan Sumberkalong. Hadir pula sejumlah pengurus PAC dan Pengurus Ranting PDI Perjuangan setempat.
Tak sekadar mengajak, Sinung Sudrajad juga menyatakan kesediannya memfasilitasi upaya-upaya pelestarian seni maupun permainan tradisional yang ada di Wonosari. Salah satunya, yakni seni musik Glundeng yang berkembang di Desa Tamanan dan Tumpeng.
“Sabtu ini, mereka akan latihan seni tradisional Glundeng. Insyaallah saya hadir ke tempat latihan. Untuk ikut memotivasi dan memfasilitasi apa sekiranya yang dibutuhkan kelompok seni tradisi,” ujar Sinung Sudrajad.
Pria yang juga Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia – Bondowoso ini juga menginformasikan bahwa pihaknya telah menyiapkan turnamen olahraga tradisional Gobak Sodor.
“Tuan rumah event Gobak Sodor ini tiga desa. Desa Tumpeng, Pasarejo dan Sumberkalong,” jelas Sekretaris DPC PDI Perjuangan yang kerap mengenakan blangkon ini.
Kesenian maupun permainan tradisional tersebut, terang Sinung, sekaligus sebagai potensi desa yang layak dikembangkan. Sehingga, potensi pembangunan desa tidak semata bersandar pada potensi panorama alam.
Memungkasi sambutannya pada pertemuan tersebut, Sinung Sudrajad mengingatkan kepada hadirin terkait bahaya laten ideologi-ideologi radikal yang bertentangan dengan Pancasila. “Kita harus menjaga NKRI, menjaga Pancasila,” katanya.
Apalagi, terkini, sekelompok pemotor di Jakarta berkonvoi sembari membagikan selebaran dan mengampanyekan sistem negara model Khilafah. (isa/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS