MAGETAN – Ketua Sentra Kerajinan Magetan Eko Patrianto curhat kepada Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi soal Perpres 80/2019 yang di dalamnya memuat prioritas pembangunan untuk Magetan. Antara lain, pengembangan industri kulit dan pariwisata Sarangan, serta exit tol.
Curhatan itu dia sampaikan saat Kusnadi berkunjung ke Kabupaten Magetan, Senin (30/5/2022).
Eko menyebut, tiga masalah yang disampaikan ke Kusnadi itu sangat penting buat kemajuan Magetan. Menurutnya, exit tol dan pariwisata Sarangan sangat berkaitan.
Berikutnya pengembangan industri kulit. Ketiganya akan mendongkrak usaha kerajinan kulit di Jalan Sawo dan usaha lain untuk kemajuan Magetan.
“Kesempatan bertemu Pak Kus, saya sampaikan soal tiga hal itu,” beber Eko Patrianto kepada media ini.
Dalam kunjungannya ke Magetan, ada sejumlah tempat yang didatangi Kusnadi. Yakni Makam Gubernur Soerjo, Titik Nol Kilometer, LIK, dan Sentra Kerajinan Kulit Jalan Sawo.
“Yang pasti tidak ada ‘cancel’. Lewat DPRD Jawa Timur, saya akan berusaha semampunya,” kata Kusnadi menanggapi keluhan Eko Patrianto soal Perpres 80/2019.
Soal pariwisata, Kusnadi mengatakan Magetan punya potensi yang harusnya tidak kalah dengan tetangga, seperti Karanganyar, Jawa Tengah. “Ini sangat timpang, wisata di Karanganyar melaju pesat,” sebutnya.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim ini menyebut perlu ada terobosan untuk mengundang wisatawan.
“Magetan ada makam Gubernur Soerjo. Kalau acara haulnya dikemas sangat menarik, bisa jadi ikon wisata,” ujar Kusnadi. (dav/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS