Jumat
08 November 2024 | 10 : 32

Hadiri Temu Ternak Kambing Seni Se-Banyuwangi, Sonny Sebut Ajang Kebangkitan Ekonomi Peternak

PDIP-Jatim-Sonny-30052022

BANYUWANGI – Di sela kunjungan kerjanya di Kabupaten Banyuwangi, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Sonny T Danaparamita, menghadiri acara temu ternak kambing seni se-Kabupaten Banyuwangi di Lapangan Desa Telemung, Kecamatan Kalipuro, Minggu (29/5/2022).

Kegiatan temu ternak itu sendiri merupakan agenda dari Himpunan Peternak Domba-Kambing Indonesia (HPDKI) Kabupaten Banyuwangi, sebagai wadah menyambung silaturrahim sekaligus sarana bertukar informasi seputar dunia peternakan, khususnya kambing seni/kambing kontes.

Dalam kegiatan tersebut juga, panitia penyelenggara memberikan layanan vaksinansi kepada setiap peserta yang mendaftar dan berada di lokasi.

Menurut Sonny, penyelenggaraan acara temu ternak kambing seni se-Kabupaten Banyuwangi itu, dapat menjadi awal kebangkitan dunia ternak kambing seni yang dalam dua tahun terakhir sempat terseok akibat pandemi.

“Kita pahami sejak pendemi mewabah di tahun 2020 lalu, berdampak cukup besar pada peternak dan khususnya pegiat kambing seni, sebab kontes kontes kambing yang notabene menjadi ajang untuk meningkatkan nilai jual kambing seni, tidak bisa diselenggarakan. Tetapi kini pandemi sudah mereda dan Harapannya acara yang kita selenggarakan ini menjadi ajang kebangkitan dunia kambing seni Banyuwangi,” ujar Sonny dalam sambutannya.

Dalam kesempatan tersebut, Sonny juga mengapresiasi upaya dari panitia yang memberlakukan larangan bagi kambing-kambing seni dari daerah lain untuk masuk di wilayah Banyuwangi sebagai langkah antisipasi agar virus PMK (Penyakit Mulut Kuku) pada hewan ternak tidak menyebar di Banyuwangi.

“Seperti yang kita ketahui bersama hari ini virus PMK yang menyerang hewan ternak sedang mewabah, tetapi saya cukup senang ketika tahu panitia yang menyelenggarakan kegiatan ini tidak memperbolehkan kambing dari luar daerah untuk masuk ke Banyuwangi. Hal itu patut diberi apresiasi sebagai upaya serius agar menekan virus PMK ini tidak menyebar di hewan ternak, khususnya pada kambing seni yang ada di Banyuwangi,” terangnya.

Legislator Senayan dari Dapil lll Jatim tersebut kemudian menuturkan, selain menjadi ajang silaturrahim antar peternak kambing seni, kegiatan tersebut juga untuk sharing dan berbagi informasi supaya bisa belajar bagaimana cara memeliharanya, pemilihan bibitnya, genetiknya, cara pemasarannya, kemudian penyesuaian dengan pangsa pasarnya, termasuk trend kompetisi kambing seni.

“Harapannya edukasi yang didapat dari kegiatan itu betul-betul dirasakan oleh para peternak di Kabupaten Banyuwangi, agar mindset ke depan para peternak kambing seni bisa lebih mengetahui arah pangsa pasar yang lebih baik, menguntungkan dan bermanfaat untuk perekonomian kerakyatan,” jelas Sonny.

Sebagai Kader PDI Perjuangan, Sonny selalu mengikuti arahan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, yang sering mengingatkan para kadernya agar tidak muncul hanya saat menjelang pemilu saja. Tetapi dalam setiap waktu Kader PDI Perjuangan harus selalu dekat dan berbaur dengan rakyat.

“Menyapa, menyerap, menghimpun , dan memperjuangkan aspirasi rakyat harus menjadi bagian dari keseharian kami. Jadi, kalau di daerah pemilihan saya berinteraksi dan melakukan berbagai hal (misal dengan para peternak sebagaimana yang saya lakukan hari ini), itu semua karena arahan dari Ibu Ketum Megawati sekaligus dalam mempraktikkan ideologi serta nilai-nilai perjuangan yang kami yakini,” ujar Sonny.

“Bagi kami berpolitik bukan sekadar cari suara dan berebut kekuasaan semata. Berjuang bersama peternak agar kesejahteraannya semakin baik dan di saat yang sama juga berupaya agar negara ini dapat memenuhi kebutuhan daging dalam negerinya tanpa impor adalah salah satu contohnya,” tambah Waketum DPP Persatuan Alumni GMNI ini.

Sonny yang notabene juga menggeluti dunia peternakan kambing seni ini mengaku, jika prospek dunia kambing seni sangat menjanjikan, bahkan harga satu kambing seni saja bisa mencapai 100 kali lipat dari harga kambing biasa, tentu hal tersebut dapat menjadi peluang usaha dengan nilai ekonomi tinggi.

Tetapi memang untuk perawatan pada kambing seni berbeda dengan kambing biasa. Ada treatment khusus yang juga memerlukan biaya lebih, namun hal itu sebanding dengan harga jual kambing seni yang dapat mencapai ratusan juta rupiah, apalagi jika telah memiliki riwayat pemenang kontes.

“Sebagai orang yang juga menggeluti dunia kambing seni, saya meyakini betul bahwa prospek dalam bidang usaha ternak kambing seni ini sangat luar biasa. Bayangkan saja, untuk harga jual satu kambing seni jenis PE/ Kaligesing, bisa menyetuh harga ratusan juta rupiah, apalagi memiliki riwayat juara di kontes, harganya bisa semakin melambung,” kata Sonny.

Sonny juga menyebut, jika Kabupaten Banyuwangi memiliki potensi besar untuk mengembangkan usaha ternak kambing seni, mengingat suplay makanan yang melimpah dan kondisi cuaca yang baik yang dapat menunjang pertumbuhan kambing seni.

“Apalagi di Banyuwangi, ketersediaan pakan cukup melimpah ditambah cuaca yang juga baik, sehingga potensi untuk mengembangkan usaha ternak kambing seni di Banyuwangi ini sangat bagus. Saya harap potensi ini bisa benar-benar kita manfaatkan, dan berharap Banyuwangi menjadi salah satu sentra kambing seni terbaik di Indonesia,” pungkasnya. (ryo/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

MILANGKORI

Pagi Ini, Ada Doa dan Harapan Warga Surabaya Timur untuk Bu Risma

SURABAYA – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3 Tri Rismaharini menyapa warga Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, ...
LEGISLATIF

Jaring Aspirasi dan Masukan Langsung ke Kampung, Adi Sutarwijono: Jadi Bahan Baku Kebijakan

SURABAYA – Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono melakukan penjaringan aspirasi masyarakat dengan menggelar ...
KABAR CABANG

Jelang Coblosan Pilkada Serentak 2024, Banteng Sukomanunggal Rapatkan Barisan

SURABAYA – Jelang coblosan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024, para kader banteng Kecamatan ...
KRONIK

Said Abdullah Salurkan Bantuan kepada Kelompok Tani dan Pondok Pesantren di Ambunten

SUMENEP – Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, MH Said Abdullah, ...
KRONIK

Yordan: Kebaikan Bu Risma yang Sudah Dilakukan di Surabaya Akan Berlanjut ke Seluruh Jatim

SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur Yordan M. Batara-Goa menyampaikan bahwa Risma ...
SEMENTARA ITU...

Permudah Laju Investor, Paslon Idola Siapkan Instrumen Efisiensi Perizinan

MOJOKERTO – Calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto nomor urut 1, Ikfina Fahmawati dan Sa’dulloh Syarofi (Gus ...