GRESIK – Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah meminta kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan terus berinovasi dan memberikan motivasi kepada masyarakat supaya gemar membaca.
Sebab, minat baca khususnya kalangan pelajar di Gresik sangat rendah. Mereka memilih banyak menghabiskan waktu dengan bermain medsos dan game di gawainya masing-masing.
Oleh sebab itu, diperlukan inovasi yang baru untuk diberikan kepada masyarakat di era yang serba digital seperti saat ini. Contohnya, Perpustakaan Nasional RI yang membuat sebuah aplikasi bernama IPusnas.
“Kita bisa mengakses buku-buku yang dimiliki Perpustakaan Nasional secara digital. Hal seperti inilah yang perlu kita sosialisasikan kepada masyarakat, bahwa ketika mereka tidak bisa pergi ke perpustakaan, maka masyarakat bisa mengakses secara online,” ujar Bu Min.
Wakil bupati yang diusung PDI Perjuangan tersebut menegaskan, literasi sangat penting dalam membentuk masa depan anak. Lewat membaca akan terbentuk suatu cita-cita.
“Maka harus kita gembor-gemborkan pada masyarakat pentingnya literasi. Karena saat ini anak-anak kita lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain medsos dan game pada gawai masing-masing,” ungkap Bu Min saat membuka acara Workshop di Kota Batu, selama dua hari kemarin.
Pihaknya berharap, dinas terkait mampu memasukan literasi kedalam kebiasaan yang anak-anak sukai. Supaya, masyarakat dapat termotivasi dan mempunyai kegemaran membaca.
Bu Min menyebutkan, dirinya bersama Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani memiliki dua program upaya memperkaya literasi masyarakat Kabupaten Gresik. Pertama ada pengenalan sejarah lokal Gresik pada seluruh siswa di Kabupaten Gresik. Kemudian, program kurasi buku-buku lama karangan penulis lokal Kabupaten Gresik. (mus/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS