BLITAR – Wali Kota Blitar Santoso melakukan pemantauan lalu lintas dan pengecekan standar operasional prosedur (SOP) kedatangan hewan ternak di Pasar Hewan Dimoro, Selasa (17/5/2022).
Kegiatan untuk mengantisipasi penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak itu dilakukan bersama dengan Satgas PMK Kota dan TNI-Polri setempat.
Santoso menjelaskan, sesuai pantauannya lalu lintas hewan di Pasar Hewan Dimoro sudah sesuai dengan SOP pencegahan PMK. Sekitar 400 hewan ternak yang diturunkan dalam keadaan aman dan sehat.
Adapun seluruh kendaraan pengangkut hewan yang hendak masuk ke pasar juga disemprot disinfektan.
Kader PDI Perjuangan ini menegaskan, jika ditemukan indikasi adanya virus PMK, maka hewan ternak yang terjangkit dipastikan tidak bisa masuk di Pasar Hewan Dimoro dan akan dikembalikan ke daerah asal.
“Hari ini sudah kita lakukan survey pada 400 lebih hewan ternak yang masuk, semuanya dalam kondisi aman. Hari Minggu kemarin pemeriksaan kepada 1000 lebih, semuanya juga dalam kondisi aman,” ujar Santoso.
Pada kesempatan ini Santoso mengimbau para peternak untuk waspada. Jika hewan ternaknya mengalami gejala PMK maka harus diobati terlebih dahulu sebelum dijual ke pasaran. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS