Rabu
21 Mei 2025 | 1 : 03

Eri Bakal Sanksi Tegas Pegawai Pemkot Surabaya yang Bolos Kerja

pdip-jatim-220509-hbh-balai-kota-sby-2

SURABAYA – Sebelum mengawali tugas hari pertama memberikan pelayanan bagi masyarakat usai Hari Raya Idul Fitri 1443 H, seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersilaturahmi dan halal-bihalal di Balai Kota, Senin (9/5/2022).

Momentum penuh kekeluargaan yang sempat mandeg 2 tahun akibat pagebluk Covid-19 itu dihadiri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Wakil Wali Kota Armuji, hingga pimpinan DPRD Kota Surabaya, serta jajaran organisasi perangkat daerah.

“Alhamdulillah hari ini adalah hari pertama kembali beraktivitas setelah libur cuti bersama dan libur Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Kegiatan ini menjadi pengingat untuk saling bertemu dan memaafkan atas segala salah dan khilaf, dengan hati yang kembali suci,” kata Eri Cahyadi.

Dalam kesempatan tersebut, politisi PDI Perjuangan ini mengatakan bakal melakukan pengecekan terhadap seluruh pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya yang belum aktif bertugas.
Ia akan memberikan sanksi tegas bagi pegawai yang diketahui bolos tanpa alasan jelas.

“Kita akan cek dan kita tanyakan alasannya. Jika ada yang sakit atau memiliki keperluan yang tidak bisa ditunda, akan diberikan izin. Tapi kalau tidak, maka sanksi akan berjalan sesuai peraturan yang berlaku,” ungkapnya.

Dia juga menyatakan optimismenya dalam mewujudkan kebangkitan ekonomi di Kota Pahlawan. Menurutnya, berbagai akses transaksi ekonomi yang sudah terbuka lebar sejak Surabaya berstatus PPKM Level 1 akan memberikan berbagai kemudahan bagi pelaku ekonomi.

“Akan bergerak terus dan optimis bahwa perekonomian di Kota Surabaya bisa bangkit,” ujar Eri Cahyadi.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Armuji menjelaskan bahwa per tanggal 9-13 Mei 2022, Pemkot Surabaya akan memperketat pengawasan setiap penduduk pendatang yang masuk Surabaya untuk dicatat identitasnya, dan tujuan kedatangannya di Surabaya.

“Kegiatan pengawasan untuk penduduk pendatang ini juga melibatkan Ketua RW dan Ketua RT, yakni apabila pendatang tidak memiliki tujuan yang jelas diminta untuk kembali ke daerah asal,” jelas Armuji. (yols/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

DPRD Banyuwangi Terima Kunjungan Mahasiswa Untag, Belajar Penyusunan dan Pembahasan Perda

BANYUWANGI – DPRD Kabupaten Banyuwangi menerima kunjungan studi puluhan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas ...
KOLOM

Menimbang Kebijakan Fiskal dan Asumsi Ekonomi Makro 2026

Oleh: Ketua Banggar DPR, Said Abdullah HARI ini, bertepatan dengan 20 Mei, sebagai hari kebangkitan nasional, ...
EKSEKUTIF

Pimpin Upacara Harkitnas, Wabup Antok Tekankan Pentingnya Menjaga Semangat Kebangkitan

NGAWI – Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2025. ...
LEGISLATIF

Soal Demo Ojol Tuntut Potongan Tarif, Puan: DPR Sedang Cari Win-Win Solution

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi aksi unjuk rasa besar-besaran ribuan pengemudi ojek online (ojol) ...
SEMENTARA ITU...

Dirham Akbar Jadi Ketua PBSI Lamongan, Fokus ke Pembinaan Atlet

LAMONGAN – Kepengurusan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Lamongan resmi dilantik oleh ...
LEGISLATIF

DPRD Jember Minta Rekanan Peserta Lelang Pengadaan Barang dan Jasa Dikaji Lagi

JEMBER – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Jember Edi Cahyo Purnomo (ECP) minta agar rekanan yang ...