SURABAYA – Anggota Komisi C DPRD Jawa Timur Agustin Poliana mengajak Bunda PAUD se-Kelurahan Morokrembangan, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya agar waspada dan mengawasi perkembangan anak guna mengantisipasi pergaulan bebas.
Pesan tersebut disampaikan Agustin dalam Sosialisasi Wawasan Kebangsaan bertema ‘Peran Keluarga Dalam Tumbuh Kembang Anak dan Keberagaman Sosial Masyarakat’ di BG Junction Mall Lantai P8, Surabaya, Minggu (17/4/2022).
Dalam sosialisasi wawasan kebangsaan sekira tiga jam sejak pukul 14.00 itu, Agustin Poliana menjelaskan pentingnya kehadiran orangtua dalam tumbuh kembang anak sejak usia dini.
Menurutnya, berbagai kasus pergaulan bebas merupakan hubungan yang berkasualitas dengan afeksi yang diterimanya sejak kecil.
“Dalam proses tumbuh kembang anak, tidak luput dari perang orangtua. Bagaimana cara kita membimbing mereka sejak kecil akan berdampak pada sikap perilakunya di masa yang akan datang,” jelas Agustin.
Bagi politisi senior PDI Perjuangan ini, menuju Indonesia Emas 2045 diperlukan generasi bermental tangguh dan berjiwa kuat untuk ikut membangun bangsa Indonesia. Untuk itu, Agustin mengimbau orangtua mampu menjadi pendidik dan kawan bagi anaknya.
“Biarkan anak tumbuh dengan pikiran dan imajinasinya, tetapi kita senantiasa hadir menjadi kawan dan orangtua. Sehingga kepercayaan ada di antara kita dan anak memiliki sense of crisis,” tuturnya.
Di hadapan seratusan Bunda PAUD, Agustin menaruh harapan yang begitu besar kepada mereka untuk mampu melahirkan generasi calon pemimpin dan pembawa perubahan di Morokrembangan. Kader banteng Surabaya itu mencita-citakan akan lahir pemimpin bangsa dari Surabaya.
“Saya percayakan kepada jenengan, didiklah mereka sebaik mungkin. Saya harapkan dari Morokrembangan akan lahir calon pemimpin bangsa,” harap Titin, sapaan akrabnya.
Menghadirkan pemateri dari praktisi pendampingan anak dari lembaga CitaKita Erna Andriyani, dan Ketua Forkom LPMK wilayah Surabaya Selatan, Drs. Noor Sinun, para Bunda PAUD tampak antusias mengikuti dan memperhatikan materi dari narasumber.
Pada kesempatan itu, Erna Andriyani menyatakan pentingnya pondasi penguatan karakter dari orang tua terhadap anak usia dini.
“Di usia golden age (0-5 tahun), anak harus didampingi perkembangan emosionalnya agar mampu terus tumbuh menghasilkan generasi berkualitas baik,” tandas Erna Andriyani. (yols/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS