BATU – Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko menyatakan optimismenya terhadap peningkatan perekonomian kota wisata andalan di Jawa Timur tersebut bisa tumbuh hingga mencapai angka 5 persen di 2022 ini.
Sebab, kasus penularan wabah Covid-19 di Kota Batu saat ini mengalami tren penurunan. Merujuk pada data di tahun 2020 lalu, ketika Covid-19 pertama kali melanda tanah air, perekonomian Kota Batu terkontraksi hingga mencapai -6,51 persen.
“Diprediksi bisa tumbuh lebih baik lagi, 5 hingga 5,5 persen pada 2022. Asalkan kondisinya kondusif,” kata Dewanti Rumpoko di Kota Batu, Sabtu (9/4/2022).
Optimisme Dewanti tersebut tentu bukan tanpa alasan, berdasarkan data per 3 April 2022, kasus aktif di Kota Batu tercatat hanya tersisa 9 kasus. Sedangkan capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama sebanyak 185.616 (112,54 persen), dosis kedua 164.042 (99,46 persen), dan dosis ketiga 22.253 (13,49 persen).
Disisi lain, sektor pariwisata dan pertanian yang selama ini menjadi tumpuan Kota Batu sudah berangsur pulih. Sebab kedua sektor tersebut memiliki sumbangsih multi sektoral seperti kuliner, jasa antar barang, dan lain-lainnya.
Pada tahun 2021 sendiri, meskipun sempat terpuruk karena peningkatan kasus Covid-19. Namun Kota Batu berhasil untuk memperbaiki kondisi perekonomian sebesar 4,04 persen.
Capaian tersebut lebih tinggi dibandingkan perekonomian Jawa Timur yang tumbuh sebesar 3,57 persen. “Tingkat kunjungan wisatawan pada 2021 mencapai 3,09 juta dan tingkat okupansi hotel sebesar 23,13 persen,” bebernya.
Wali kota yang akrab disapa BuDhe tersebut juga terus mendorong agar program belanja daerah mampu meningkatkan laju perekonomian Kota Batu. Dia juga telah memerintahkan jajaran dinas agar kegiatan yang dilaksanakan mengoptimalkan penggunaan tenaga kerja lokal.
Hal serupa juga diterapkan dalam pembelanjaan barang dan jasa serta belanja modal, yang harus memprioritaskan produk-produk asli yang dihasilkan masyarakat Kota Batu.
“Saya berharap penguatan dan percepatan belanja pemerintah dan juga belanja APBD dapat menjadi stimulus yang mampu mendorong percepatan pemulihan ekonomi,” imbuh Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur tersebut. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS