Selasa
26 November 2024 | 7 : 38

Temukan Jajanan Anak Tak Berizin, KD Minta BPOM Sidak ke Sekolah

pdip-jatim-220409-krisdayanti

JAKARTA – Anggota Komisi IX DPR RI, Krisdayanti (KD) minta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) lebih mengawasi jajanan yang beredar di sekolah-sekolah. Salah satu caranya, menginspeksi langsung ke sekolah.

“Mohon Badan Pengawas Obat dan Makanan ini memberikan anggaran khusus untuk sidak ke sekolah-sekolah. Karena sekolah saya itu, SD Ngaglik, Batu masih ditemukan beberapa permen yang masih belum ada (izin) BPOM-nya,” ungkap Krisdayanti di Jakarta, Sabtu (9/4/2022).

Menurutnya, inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan BPOM ke beberapa sekolah, dapat menjadi langkah baik dalam mengawasi peredaran jajanan sekolah, khususnya pada jajanan yang tidak berizin BPOM.

Dia mengingatkan pentingnya anak-anak di usia SD berkisar antara 6-13 tahun untuk bisa mengonsumsi makanan dan minuman yang telah terjamin aman untuk anak-anak. Hal ini, tentunya juga berkaitan dengan pemenuhan gizi anak pada usia tumbuh kembangnya.

Selain itu, Krisdayanti juga mendorong adanya sosialisasi terhadap industri-industri rumah tangga yang memproduksi jajanan anak. Sebab, dia merasa prihatin apabila memang sampai industri rumah tangga tersebut berhenti produksi, hanya dikarenakan tidak mengerti untuk mendapatkan izin BPOM.

“Artinya kami juga mau bahwa industri rumah tangga ini bisa juga tetap ngebul lah ya nuwun sewu, tetap bisa berproduksi, mereka juga masih bisa dapat pemasukan. Tapi kita akan lebih sedih kalau anak-anak kita mengonsumsi makanan yang mengandung hal-hal yang berbahaya di dalam ingredient-nya,” ujarnya.

Oleh sebab itu, politisi PDI Perjuangan tersebut berharap agar, BPOM mampu merealisasikan dan menjalankan usulannya untuk segera melakukan sidak ke beberapa lokasi sekolah.

Ke depannya, dia juga mengusulkan agar BPOM dapat menjalin kerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk melakukan pengawasan terhadap peredaran makanan dan minuman yang dijajakan di sekolah-sekolah.

“Jadi saya berharap BPOM bisa menganggarkan sidak ke sekolah-sekolah. Lalu (jika) masih ada yang melanggar langsung ditegur agar pihak sekolahnya bisa ya mungkin dilaporkan langsung ke Mendikbud bisa juga seperti itu, saya rasa lebih efektif dan efisien ibu,” tutur Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur V/Malang Raya ini. (ace/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...