MAGETAN – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Magetan, Suyono Wiling menyerap aspirasi warga di sebuah warung kopi di Desa Sidomulyo Kecamatan Sidorejo. Persoalan harga gabah dan pupuk menjadi keluhan warga setempat.
Suyono Wiling kepada pdiperjuangan-jatim-com di Magetan, Rabu (6/4/2022) mengatakan, acara ngopi sembari serap aspirasi ia laksanakan saat mengunjungi desa tersebut Jumat pekan lalu.
“Serap aspirasi tidak harus secara formal. Sambil ngopi dan sarapan bareng kita juga bisa melakukan serap aspirasi,” ujar Suyono Wiling yang juga Ketua Komisi D DPRD Magetan.
Acara seperti ini, lanjut dia, bukan kali ini saja ia lakukan. Di tempat lain pun ia sering ngopi dengan masyarakat. Cara tersebut, ia yakini efektif dalam menjaring aspirasi langsung dari masyarakat.
Pada kesempatan ngopi di Sidomulyo tersebut, Suyono Wiling mendapatkan keluhan sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi. Dan jika pun ada, pupuk non subsidi harganya lumayan mahal. Selain itu, Suyono juga mendapatkan keluhan soal murahnya harga jual gabah saat musim panen.
“Jika harga gabah murah dan harga pupuk mahal, kami para petani bisa rugi. Mohon Pak Wiling bisa mencarikan solusi atas masalah ini,” ujar salah seorang petani yang ngobrol di warung.
Mendengar keluhan masyarakat Sidomulyo tersebut, Suyono Wiling memberikan solusi dengan aspirasi warga kepada pihak-pihak terkait. “Karena permasalahan seperti ini bukan hanya di Sidomulyo, namun hampir merata se-Kabupaten Magetan,” katanya. (rud/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS