PONOROGO – Setiap tanggal 24 Maret selalu diperingati sebagai Hari Tuberkulosis (TB) Sedunia. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo melalui Dinas Kesehatan, menggelar Hari TB Sedunia yang diadakan di halaman gedung terpadu, Kamis (24/3/2022).
Acara yang mengusung tema “Investasi Eliminasi TBC Selamatkan Bangsa, Periksa TBC Sekarang Demi Masa Depan Lebih Sehat,” dihadiri oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko dan para pegawai serta tenaga kesehatan di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo.
Acara dimulai dengan apel pagi, kemudian dilanjutkan penyerahan penghargaan kepada petugas TB dan petugas laboratorium, lalu diakhiri dengan senam bersama.

Dalam sambutannya, Bupati Sugiri mengapresiasi kerja keras para tenaga kesehatan selama ini dalam menanggulangi TB di Ponorogo. Menurutnya, keikhlasan adalah investasi yang besar dalam bekerja.
“Panjenengan sudah menunjukkan dedikasi yang luar biasa untuk tetap gotong royong, berkolaborasi, bersinergi, dalam rangka pencegahan TB,” kata Bupati Sugiri.
Wakabid Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Ponorogo itu juga mengajak seluruh elemen, mulai dari OPD hingga masyarakat untuk memberantas penyakit TB di Ponorogo.
“Mudah-mudahan dengan upaya keras ini, TB bisa sirna dari Ponorogo. Semoga juga eliminasi TB tahun 2030 dapat tercapai,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo, Dyah Ayu Puspitanginarti, mengatakan, tujuan diadakannya peringatan hari TB sedunia ini adalah untuk meningkatkan komitmen semua pihak ikut terlibat dalam penemuan kasus, pencegahan, dan mengedukasi masyarakat.
“Penanggulangan bisa dilakukan siapa saja, mulai dari pemerintah, swasta, dan masyarakat,” ucapnya.
Langkah Pemkab Ponorogo yang dilakukan selama ini, yakni mensosialisasikan mulai dari penemuan kasus sedini mungkin, pemeriksaan dahak oleh kader TB, dan pengobatan yang tepat dan tuntas.
“Ini penyakit menular harus diwaspadai bersama. Gejalanya itu batuk tidak kunjung sembuh, penurunan bb. Kalau bergejala segera memeriksakan diri ke faskes terdekat,” lanjutnya. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS