SURABAYA – Musisi sekaligus Anggota DPR RI Indah Kurnia punya cara tersendiri dalam menyemarakkan Hari Musik Nasional (HMN) tahun ini. Dua mobil caravan yang didesain sebagai panggung mini konser digeber di dua tempat. Konser untuk menghibur warga, juga untuk memfasilitasi para musisi agar bisa bermusik di era pandemi.
Nyaman nian suasana Stasiun Kereta Api Pasar Turi Surabaya, Senin (14/3/2022). Tengah hari itu, bunyi-bunyian dari ragam improvisasi alat musik yang dimainkan sejumlah musisi jazz tergabung dalam Orange Band, memberikan suasana rileks untuk pegawai stasiun dan penumpang.
Relaksasi makin menyelimuti lantaran musisi kawakan Indah Kurnia yang juga Ketua Surabaya Entertainer Club (SEC) turun langsung melantunkan sejumlah lagu.
Wakil rakyat dari PDI Perjuangan asal daerah pemilihan Surabaya-Sidoarjo ini menuturkan, konser SECaravan di Stasiun Pasar Turi selain untuk Nge-Jazzno Suroboyo, sekaligus untuk memberikan hiburan relaksasi dengan musik.
“Satu Caravan menghibur para pimpinan di Kodam V Brawijaya dan satunya lagi menghibur pegawai PT Kereta Api Indonesia (KAI), serta para penumpang Kereta Api Airlangga yang berangkat dari Stasiun Pasar Turi Surabaya,” terang Indah Kurnia.
Dipilihnya stasiun kereta api sebagai tempat menggelar mini konser bukan tanpa alasan. Indah Kurnia menilai bahwa Kereta Api merupakan salah satu transportasi yang bisa diandalkan. “Selain tepat waktu, kereta api sangat nyaman dan aman,” katanya.
SECaravan sebagai panggung berjalan, kerap menggelar acara di masa pandemi. Panggung didesain fleksibel dan bisa berpindah-pindah tempat sehingga lebih mudah mengontrol kerumunan masa untuk mencegah penularan Covid-19. SECaravan diluncurkan pada akhir 2020, sebagai solusi agar para musisi bisa tetap berdaya ditengah himpitan pandemi Covid-19.
Konser Lintas Generasi
Sehari sebelumnya, sejumlah musisi legendaris dan musisi muda tampil dalam mini konser bertajuk Doeloe dan Kini di Food Society Pakuwon Mall Surabaya.
Sederet nama penyanyi kawakan tampil pada acara itu. Sebut saja misalnya Ana Sanjaya, Endang Sasmita, Memet MT, Nikodemus Lukas, Robertus Miko, Maharani Kahar, Robin Tahalele dan Mustohir. Juga sejumlah musisi muda seperti Pritta Kartika dan Iroel Mpal. Keduanya tercatat sebagai jebolan The Voice Indonesia.
Ketua SEC Surabaya Indah Kurnia selaku penggagas acara mengungkapkan rasa bahagianya lantaran bisa merajut para musisi dari beragam generasi. Menutup konser, Indah Kurnia duet bersama Robertus Miko membawakan lagu Dunia Belum Kiamat karya Tidik Sandora dan Muchsin. (hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS