SURABAYA – Sejumlah pentolan pegiat sosial di dampingi oleh anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya, Dyah Katarina, sambat ke Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, terkait permasalahan kader kesehatan hingga kader lingkungan yang akan dilakukan seleksi menjadi Kader Surabaya Hebat.
Dyah Katarina didampingi oleh Wihartuti Dwi Rahayu dan Iin Mutmainah menyampaikan bahwa para kader Posyandu, Bumantik, hingga kader lingkungan berangkat dari semangat kesukarelawanan ibu-ibu di kampung.
“Kami meneruskan aspirasi di bawah dan berharap agar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bisa memperhatikan keresahan kader-kader yang telah berjuang bagi Kota Surabaya,” kata Dyah, Selasa (1/3/2022).
Menanggapi hal itu, Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, menyatakan akan segera menindaklanjuti laporan tersebut dan menjadikan prioritas utama dalam pengambilan kebijakan.
“Nanti akan kami sampaikan dan bicarakan bersama Pak Wali Kota terkait dengan keluhan dan aspirasi dari kader-kader tersebut,” kata Armuji.
Dirinya juga mengapresiasi atas kerja-kerja kerakyatan para kader yang ada di kampung selama ini. Armuji menyebutkan bahwa peran kader lingkungan, Bumantik, Posyandu dan lansia telah memudahkan Pemkot Surabaya dalam menangani berbagai permasalahan yang ada di lapangan.
“Kami senantiasa mendengarkan apa yang menjadi keresahan ibu-ibu kader sekalian, nanti dibicarakan dengan kepala dingin sehingga mendatangkan maslahat banyak pihak,” tegasnya.
Politisi PDI Perjuangan itu berharap, nantinya akan dimantapkan sistem yang memudahkan kader – kader dalam segi pelaporan sehingga fokus dalam konsentrasi melayani warga masyarakat.
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS