Rabu
16 Juli 2025 | 8 : 35

HPSN 2022, Suyono Wiling dan Sejumlah Relawan Pungut Sampah di Jalan-jalan

pdip-jatim-dprd-magetan-210222-suyono-wiling-a

MAGETAN – Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun ini, Senin (21/2/2022), kader PDI Perjuangan yang juga Ketua Komisi D DPRD Magetan, Suyono Wiling bersama sejumlah relawan peduli lingkungan menggelar aksi bersih-bersih sampah di sejumlah jalan.

Menurut Ketua Komisi D ini, HPSN 2022 menjadi momen penting bagi masyarakat Magetan khususnya dan bangsa Indonesia umumnya untuk peduli terhadap sampah yang dihasilkan setiap tahunnya.

“Masalah sampah haruslah menjadi fokus seluruh komponen masyarakat, mulai dari pemerintah hingga kita yang setiap harinya membuang sampah” ungkap Suyono Wiling yang dikonfirmasi media ini di sela acara peringatan HSPN.

HPSN yang diperingati setiap tanggal 21 Februari mengingatkan semua pihak bahwa persoalan sampah harus menjadi perhatian utama. Dalam hal penanganan dan pengelolaannya memerlukan keterlibatan seluruh komponen masyarakat.

Menurut Wiling, panggilan akrab Suyono, Pemkab Magetan sudah seharusnya mengambil tema yang sama dengan tema nasional HPSN tahun 2022. Yakni, menyinergikan tiga program utama Kementerian LHK yaitu pengelolaan sampah, pengendalian perubahan iklim dalam hal pengurangan emisi pada program kampung iklim (Proklim) dan Perhutanan Sosial.

“Apalagi regulasi tentang sampah di Magetan sudah ada Perda dan turunannya temasuk Instruksi Bupati Nomor 1 tahun 2019 tentang pengelolaan sampah berbasis desa dan kelurahan” ungkapnya.

Jika pemkab serius dan komitmen pada instruksi tersebut, lanjut Wiling, maka program pengelolaan sampah paripurna di tingkat desa atau kelurahan, maka tidak perlu lagi pembebasan lahan dan pembangunan infrastruktur baru untuk pengelolaan sampah.

“Juga tidak perlu lagi angkutan sampah, tidak perlu lagi belanja mesin yang dioperasionalkan di TPA (tempat pembuangan akhir),” tandas Wiling.

Artinya, lanjut Wiling, semenjak instruksi bupati tersebut, program kegiatan dan anggaran lebih fokus pada pengelolaan sampah tingkat desa dan kelurahan. Serta pengolahan sampah yang menggunung di TPA sekarang ini, bukan malah melakukan pembebasan lahan dan membangun insfratruktur lagi untuk pengumpukan sampah.

Menurut Wiling, pengelolaan sampah juga dapat dilakukan dan diberikan kepada pihak ketiga dengan diberikan aturan atau regulasi dari pemkab. (rud/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Lampung Sharing Strategi Pengembangan Pariwisata, Bupati Ipuk Beberkan Kiat-Kiat Jitu

BANYUWANGI – Perkembangan sektor pariwisata Banyuwangi yang cukup pesat menarik perhatian sejumlah pihak. Salah ...
HEADLINE

DPR Kawal Program Sekolah Rakyat, Puan Imbau Agar Tak Berkompetisi dengan Sekolah Eksisting

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi peluncuran program sekolah rakyat yang sudah diresmikan ...
SEMENTARA ITU...

Genjot Produksi Tebu, Bupati Kediri Bakal Kawal Kebutuhan Pupuk Petani

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) berkomitmen untuk mengawal ketersediaan pupuk guna ...
LEGISLATIF

Pentingnya Sinergi Mitigasi Bencana Industri oleh Perusahaan dan Pemkab Ngawi

NGAWI – Terbakarnya pabrik sepatu PT Dwi Prima Sentosa menjadi peristiwa memilukan di Ngawi, awal bulan ini. ...
SEMENTARA ITU...

Tinjau Rumah Ilmu Arek Suroboyo, Eri Optimis Pertumbuhan Karakter Anak Akan Meningkat

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS) untuk melihat proses ...
KABAR CABANG

Komedian Jember Cak Londo Koplak: Saya Ingin Bareng PDIP Ngopeni Kesenian Tradisional

JEMBER – Komedian terkenal di Kabupaten Jember, Wijaya, akrab dikenal Cak “Londo Koplak” memutuskan bergabung ...