Rabu
09 April 2025 | 3 : 34

Wabup Lisdyarita Apresiasi Njagong Budaya Kartika Puri Karena Ini

pdip-jatim-220217-lisdyarita-jagong-budaya-1

PONOROGO – Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita menghadiri acara rutinan Njagong Budaya bertajuk “Njagong Budaya Kartika Puri ke-65″ di Ndalem Ponoragan Djoglo Paju, Kelurahan Paju, Kecamatan Ponorogo pada Senin, (14/2/2022) lalu.

Di Ndalem Ponoragan, Lisdyarita disambut baik oleh Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disbudparpora) Yudha Slamet Sarwo Edi, Lurah Paju, Daryanto serta pemilik Sanggar Kartika Puri, Wenas Sudirman beserta para pelaku seni.

Menurut Lisdyarita, kegiatan Njagong Budaya yang rutin digelar oleh Sanggar Seni dan Budaya Kartika Puri Joglo Paju selain bisa melestarikan seni dan budaya lokal, juga bisa menumbuhkan perekonomian masyarakat sekitar.

Karena itu, dia mengapresiasi kegiatan yang digelar setiap bulan ini. Apalagi, pengelola sanggar ingin kegiatan rutin ini ke depannya bisa menarik wisatawan, sehingga bisa mendongkrak ekonomi Paju dan sekitarnya.

“Kami salut dengan Pak Sudirman yang telah mengelola sanggar ini dengan baik. Ini merupakan upaya pelestarian seni dan budaya di era globalisasi saat ini, khususnya bagi generasi muda,” ucap Lisdyarita.

“Tentu jika rutin digelar, akan mendatangkan wisatawan-wisatawan dari berbagai daerah yang akan menumbuhkan perekonomian masyarakat sekitar,” imbuh wabup yang juga Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Ponorogo ini.

Sementara itu, pemilik sanggar Kartika Puri, Wenas Sudirman menjelaskan, pihaknya menggelar kegiatan ini sejak 2014 dan mulai rutin digelar setiap bulan mulai 2019 dengan menampilkan anak didik yang ada di sanggarnya.

“Kami ingin di Ponorogo ada tempat jujugan wisata, misalnya mocopat, tarian tradisional atau pertunjukan teater ketoprak. Apalagi di Paju kan ada pengrajin gamelan, ini bisa jadi destinasi wisata di Ponorogo,” bebernya.

Dia menambahkan, kehadiran Bunda Rita menjadi spirit baginya dan pelaku seni untuk tetap berkarya ngeleluri kebudayaan.

Rangkaian acara Njagong Budaya Kartika Puri Joglo ke-65 yaitu pementasan tari klasik, seminar budaya, macapat dan ditutup dengan pertunjukan ketoprak. Acara digelar selama dua hari sampai 15 Februari 2022. (jrs/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Film Animasi “Jumbo” Tembus 1 Juta Penonton, Novita: Bukti Karya Anak Bangsa Punya Daya Saing di Tingkat Dunia

JAKARTA – Film animasi karya anak bangsa, “Jumbo”, mencatat sejarah dengan menembus angka 1 juta penonton di ...
KRONIK

Bangga Timnas Sepak Bola U-17 Lolos ke Piala Dunia, Puan: jadi Harapan Seluruh Rakyat Indonesia

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan kebanggaannya atas prestasi Timnas Sepak Bola U-17 yang berhasil ...
SEMENTARA ITU...

Awali Kerja Usai Libur Lebaran, Wali Kota Mojokerto Sidak MPP dan RSUD

MOJOKERTO – Di hari pertama masuk kerja pasca libur Lebaran Idul Fitri 1446 H, Wali Kota Ika Puspitasari memastikan ...
KABAR CABANG

Kepala BKN Jember Sayangkan Langkah Bupati Melebur Dispora dengan Disparbud

JEMBER – Kepala Badan Kebudayaan Nasional (BKN) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jember, Catur Budi Prasetyo ...
SEMENTARA ITU...

Sambut Lebaran Ketupat, Mas Ipin Sowan ke Sejumlah Ulama Trenggalek

TRENGGALEK – Bupati Mochamad Nur Arifin bersilaturahmi ke sejumlah ulama dan tokoh agama Trenggalek, dalam momen ...
KRONIK

Bupati Ony Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung Baru Satreskrim Polres Ngawi

NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Gedung Satuan Reserse Kriminal ...