TRENGGALEK – Dalam penanganan pandemi Covid-19, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menegaskan, saat ini Kabupaten Trenggalek tergolong aman dan masuk pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1.
“PPKM ini, kita level 1. Jadi Trenggalek masih termasuk aman,” kata Arifin di Smart Center Pendopo Trenggalek, kemarin.
Meski terbilang aman, sebutnya, di Trenggalek sendiri saat ini terdapat lima kasus aktif dan tidak ada yang memiliki gejala berat, bahkan hospitalisasinya nol persen.
Menurut bupati yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek ini, Covid 19 di beberapa negara di belahan dunia sudah dianggap sebagai penyakit yang tidak berbahaya.
“Tapi memang ada fatality rate bagi mereka yang belum vaksin. Makanya sekarang fokusnya kita adalah vaksin, itu saja ” jelasnya.
Alasannya, sambung Arifin, dengan semakin banyak orang yang divaksin maka angka kematian menjadi rendah.
Dia menambahkan, ketika Trenggalek sekarang menerapkan kebijakan PPKM level 1, itu artinya proses pembelajaran tatap muka bagi para siswa di Kabupaten Trenggalek tetap berjalan.
“Ya tetap karena belum ada klaster,” pungkasnya. (man/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS