BLITAR – Wali Kota Blitar Santoso menargetkan pada triwulan pertama seluruh calon tenaga pendamping RT Keren sudah bertugas sebagai pendamping program RT Keren.
Itu dia sampaikan saat menghadiri tes wawancara calon tenaga pendamping RT Keren di Ruang Sasana Praja Kantor Wali Kota Blitar, Kamis (10/2/2022).
Dia mengatakan pemerintah Kota Blitar telah menyaring puluhan calon tenaga pendamping RT Keren untuk menjalankan program pembangunan fisik dan non fisik di Kota Blitar.
Para peserta ini telah mengikuti seleksi tes tulis hingga tahap terakhir, yaitu wawancara.
“Hari ini ada 62 peserta yang mengikuti tes wawancara. Ke depan para pendamping ini menjalankan tugas untuk menjadi pendamping pokmas dan menampung konsep yang kemudian akan diimplementasikan di lapangan sesuai dengan Juklak dan Juknis dari Pemkot Blitar,” beber Santoso.
Kader PDI Perjuangan ini menjelaskan tes wawancara dilakukan untuk mengetahui keseriusan peserta pendamping RT Keren dalam menjalankan tugasnya ketika terjun di lapangan.

Dalam tes wawancara ini, pihaknya melibatkan Universitas Brawijaya Malang sebagai pengujinya. “Ada 8 orang yang menjadi penguji dalam tes wawancara ini,” jelasnya.
Dia menyebut hasil wawancara akan diumumkan panitia seleksi pada 15 Februari 2022 nanti, melalui pengumuman resmi di website pemkot, media sosial, serta ke nomor peserta yang lolos seleksi.
Santoso menambahkan dari 62 peserta yang mengikuti tes wawancara hanya 39 peserta yang akan menjadi pendamping RT Keren.
Nantinya sebelum diterjunkan ke lapangan mereka terlebih dulu mengikuti proses lanjutan di antaranya penerimaan SK Pengangkatan Tenaga Pendamping, penandatanganan kontrak , serta mengikuti bimbingan teknis selama 2 hari .
Setelah proses selesai diharapkan pada 1 Maret 2022 mendatang para pendamping ini sudah bisa terjun ke lapangan untuk menjalankan tugas pokok dan fungsinya.
Program RT Keren merupakan program bantuan dana Rp 50 juta tiap RT di Kota Blitar. Bantuan dana Rp 50 juta itu 70 persen untuk pembangunan fisik dan 30 persen pemberdayaan masyarakat di masing-masing RT. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS