MATARAM – Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan mulai 2015 membuat terobosan mendirikan sekolah politik bertempat di Bali dan Yogyakarta.
Ketua DPP PDI Perjuangan Idham Samawi pada acara konferensi cabang PDI Perjuangan se-Nusa Tenggara Barat di Mataram, Rabu, mengatakan pendirian sekolah politik itu dikhususkan untuk memberikan pendidikan politik bagi para kader, pengurus, calon ketua baik DPD dan DPC. Termasuk calon kepala daerah yang akan diusung oleh PDI Perjuangan.
“Kalau ini terbentuk maka satu-satunya di Indonesia, dan urutan 22 di seluruh dunia,” katanya.
Kata dia, ada dua lokasi yang akan dijadikan sebagai lokasi sekolah politik itu, yakni untuk pendidikan kader di Provinsi Bali, dan sekolah partai di Yogyakarta.
Menurutnya, dalam pendirian sekolah politik itu ada tiga tingkatan yang harus dilalui para kader, pengurus, maupun kepala daerah yang akan diusung oleh PDI Perjuangan, yakni pratama, madya dan utama.
“Karenannya, bagi kepala daerah yang akan diusung oleh PDI Perjuangan harus mengikuti pendidikan dan sekolah politik tersebut,” ujarnya.
Dia menambahkan, proses pendirian sekolah politik itu sejalan dengan komitmen PDI Perjuangan yang akan memberikan porsi 60 persen kepada rakyat dan 40 persen ke internal partai.
Karena itu, pihaknya berharap sekolah politik itu sudah bisa di wujudkan mulai 2015. Paling lambat sebelum pelaksanaan pemilihan kepala daerah tahun 2015. “Kita harapkan tahun 2015 ini sudah bisa diwujudkan,” katanya. (inilah)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS