MALANG – Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Sri Untari Bisowarno menegaskan, mantap ideologi, salah satu dari 5 mantap Partai, wajib dipahami kader-kader Banteng, dan dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Menurutnya, mantap ideologi ini wajib dikuasai karena PDI Perjuangan sebagai partai politik yang selalu terdepan dalam membela urusan-urusan kebhinekaan.
Terutama untuk menangkal pengaruh ideologi asing pengancam persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, dan bertujuan mengubah ideologi dan bentuk negara.
Baca juga: Agar Makin Siap Hadapi 2024, Untari Minta DPC Kota Malang Maksimalkan Semua Sumber Daya
Penegasan itu dia sampaikan di depan kader-kader PDI Perjuangan se-Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, Sabtu (6/2/2022).
“Terlebih, di wilayah Ngajum dan Wagir ini memiliki populasi penganut agama Hindu yang cukup banyak. Maka tugas kita adalah menjaga bagaimana ketika mereka beribadah jangan sampai diganggu, biarkan mereka beribadah dengan tenang,” kata Untari.
Oleh sebab itu, Untari minta kader-kader PDI Perjuangan di Kabupaten Malang benar-benar memegang teguh Bhineka Tunggal Ika di manapun dia berada.
“Kita harus berusaha membangun kolaborasi antar agama. Jangan sampai ada penolakan ketika ada orang membangun gereja, mendirikan pura, vihara,” tuturnya.
“Tidak boleh, seorang kader PDI Perjuangan bersikap intoleran, tidak boleh,” tandas politisi yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jatim tersebut.
Sebagai salah satu pimpinan di DPD PDI Perjuangan Jatim, tambah Untari, pembekalan ideologi Partai, khususnya pemikiran-pemikiran politik Bung Karno, dan pembinaan kepada seluruh jajaran partai, menjadi tugas ideologisnya.
“Ayo kita berpartai dengan penuh gagah perkasa dengan gegap gempita menegakkan panji-panji PDI Perjuangan di Kabupaten Malang,” ajak legislator dari dapil Malang Raya tersebut.
Sebagai partai ideologis yang mewarisi api semangat perjuangan dan pemikiran-pemikiran Bung Karno, Untari minta seluruh kader PDI Perjuangan dapat mengimplementasikan itu, baik dalam berpartai maupun dalam hidupnya sehari-hari. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS