MOJOKERTO – Plh Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mojokerto SW Nugroho menyanggupi permintaan kepala desa dan masyarakat Desa Sukosari yang meminta tambahan bibit kopi untuk ditanam kelompok masyarakat di Kecamatan Trawas.
Hal ini dia sampaikan saat menghadiri aksi penghijauan serentak untuk merayakan HUT PDI Perjuangan ke-49 di kaki Gunung Penanggungan, kawasan Desa Sukosari, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Minggu (23/1/2022).
Menurut Nugroho, permintaan kades dan masyarakat Sukosari itu sama dengan permintaan kelompok petani kopi Trawas, saat dia menggelar reses beberapa waktu lalu.
“Saya telah mengajukan melalui APBN dan mudah-mudahan akhir tahun ini kita bisa mendapatkan 17 ribu bibit,” beber Nugroho.
Belasan ribu bantuan bibit kopi tersebut, lanjut anggota Komisi B DPRD Provinsi Jatim ini, bakal disebar di seluruh wilayah Kecamatan Trawas, karena bisa ditanam di luasan sekitar 40 hektar lahan potensial.
“Ini bentuk keseriusan kita PDI Perjuangan Kabupaten Mojokerto untuk mendampingi dan memfasilitasi petani kopi di Trawas,” jelasnya.
“Saya ingin penanaman pohon ini berkelanjutan, utamanya untuk kopi. Saya tidak ingin hanya seremonial, tanam lalu foto-foto tidak ada kelanjutannya,” imbuh Nugroho.
Pria yang juga menjabat Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim ini menambahkan, kepedulian terhadap nasib para petani ini sebagai upaya untuk menerjemahkan instruksi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk selalu merawat pertiwi, merawat bumi dan alam semesta.
“Seperti yang pernah disampaikan Ibu Mega, kader Partai harus tetap merawat pertiwi, merawat bumi dan alam semesta. Karena kalau kita cinta alam semesta nanti alam akan baik dengan kita, kan begitu siklus alam semesta kita,” tuturnya.
Pesan dan arahan Ketua Umum Partai, imbuhnya, selalu dijalankan dalam berbagai bentuk kegiatan oleh DPP Partai. Salah satunya adalah gerakan penghijauan serentak yang hari ini dilakukan di seluruh Indonesia, tak terkecuali DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mojokerto.
Dalam aksi penghijauan di Trawas ini, dirinya bersama struktur partai dan anggota fraksi PDI Perjuangan DPRD setempat dan juga bersama warga menanam beragam jenis tanaman. Seperti, tanaman buah yang bisa memberikan dampak ekonomis untuk masyarakat.
“Kemudian ada pohon tabebuya untuk menambah keindahan di lingkungan wisata ini, lalu ada albasa untuk menahan tanah agar tidak longsor,” pungkas dia. (arul/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS