NGAWI – Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur, Deni Wicaksono menyerahkan bantuan alat olahraga dari KONI Jawa Timur untuk perguruan pencak silat di Kabupaten Ngawi.
Prosesi penyerahan dilakukan di rumah dinas Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko yang juga ketua IPSI Kabupaten Ngawi. Bantuan alat olahraga itu langsung diterimakan kepada masing-masing perguruan pencak silat.
Sebanyak enam perguruan pencak silat yang menerima bantuan alat olahraga itu. Diantaranya yang menerima, PSHT, PSHW, IKS PI, PN, TS, dan Persinas Asad.
Deni Wicaksono, ditemui usai penyerahan bantuan alat olahraga menyampaikan, Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur memiliki program kerja sama dengan KONI Jatim dan Pemprov untuk mendistribusikan bantuan alat olahraga di masing-masing dapil.
“Kami punya program bantuan alat olahraga yang cukup banyak. Seperti untuk sepakbola, voli, paralayang, hingga pencak silat. Dan Alhamdulillah, setelah berkoordinasi dengan kawan-kawan di Ngawi, kami bisa mendistribusikan alat olahraga untuk perguruan pencak silat di Ngawi,” kata wakil rakyat dari PDI Perjuangan ini kepada awak media, Sabtu (22/1/2022) malam.
Bantuan yang diterima perguruan pencak silat itu berupa matras, body protector, samsak dan lain sebagainya. Deni berharap, bantuan alat olahraga itu bisa bisa dimanfaatkan untuk berlatih para atlet. Melalui itu juga, diharapkan dapat meningkatkan prestasi para atlet pencak silat.
“Alhamdulillah kami bisa membantu, kedepannya semoga atlet-atlet pencak silat Ngawi bisa lebih berprestasi. Apalagi kedepan ada ajang Porprov, alat-alat ini bisa digunakan untuk latihan awal, sehingga saat berkompetisi nanti bisa mendapatkan prestasi yang lebih baik,” urainya.
Sementara itu, Ketua IPSI Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, berharap adanya bantuan alat olahraga itu bisa meningkatkan motivasi perguruan silat dalam mencetak para atlet.
Selain itu, menurutnya, bantuan alat olahraga melalui Deni Wicaksono itu juga menjadi salah satu kunci dalam meningkatkan prestasi atlet dari berbagai perguruan silat.
“Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini, motivasi perguruan silat di Ngawi untuk mencetak para atlet bisa lebih baik lagi,” ungkapnya.
Lebih jauh, pria yang juga wakil Bupati Ngawi itu berharap, adanya alat olahraga itu, bisa mendorong masing-masing perguruan silat untuk menggelar seleksi atlet internal perguruan.
“Setelahnya akan kita buatkan event, misalnya Bupati Cup, Kejurkab IPSI. Itu sebagai ajang untuk bertanding,” pungkasnya. (mmf/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS