SURABAYA – Seleksi bakal calon Ketua DPC PDI Perjuangan se-Jawa Timur kembali digelar di kantor DPD Jawa Timur di Jalan Kendangsari Industri 57 Surabaya, Jumat (6/2/2015). Fit and propertest gelombang kedua ini diikuti 75 bakal calon dari 15 DPC PDI Perjuangan.

Dibuka sekitar pukul 09.30 WIB oleh Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim Kusnadi, fit and propertest dilakukan dua sesi. Yakni diawali tes tertulis, dan setelah waktu Salat Jumat dilanjutkan tes oleh Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI).

Saiful, dari tim kesekjenan DPP PDI Perjuangan mengatakan, tes tertulis untuk menguji kompetensi kepartaian dan pengetahuan umum tentang ke-PDIP-an, serta politik umum. Sedang sesi kedua yang dilakukan HIMPSI untuk memotret tentang aspek yang hasinya akan dilihat oleh Ketua Umum PDI Perjuangan.

“Jadi hasil tes oleh HIMPSI hanya dilihat oleh Ketua Umum dan Sekjen, apakah seseorang layak atau tidak direkom sebagai Ketua DPC,” kata Saiful.

Aspek yang dipotret oleh HIMPSI, jelas Saiful, yakni soal loyalitas, kepemimpinan, SDM dan team work.

Baca juga: Bakal Calon Ketua DPC PDI Perjuangan se-Jatim Mulai Diseleksi

Dia menambahkan, fit and propertest bagi bakal calon Ketua DPC hanya dilakukan sekali. Setelah itu hasilnya akan disaring di DPP untuk mencari 3 besar yang akan dibawa ke konferensi cabang (konfercab) yang dijadwalkan bulan depan.

Mekanisme konsolidsi kali ini, imbuh Saiful, memang agak beda dari sebelumnya. Sebab, lanjut dia, Ketua Umum PDI Perjuangan sangat concern dengan regenerasi kepengurusan.

“Selama lima tahun ke depan, PDI Perjuangan sebagai partai pemerintah, sehingga struktur yang akan dibangun utamanya untuk mendukung program-program pemerintah pusat agar program-programnya bisa terjaga sampai ke tingkat kabupaten/kota,” ujarnya. (pri)