BLITAR – Wali Kota Blitar Santoso memastikan pelaksanaan Vaksinasi Booster di Kota Blitar bakal dimulai besuk pada 18 Januari 2022.
Kabar tersebut dia sampaikan usai menyelenggarakan rakor analisa dan evaluasi penanganan Covid-19 dan percepatan vaksinasi di Ruang Sasana Praja Pemkot Blitar, Senin (17/1/2022).
Santoso mengatakan, dalam rapat yang digelar bersama Forkopimda dan OPD terkait ini terdapat beberapa poin yang dibahas. Di antaranya tentang vaksinasi lanjutan atau booster.
“Berdasarkan data per tanggal 14 Januari 2022 kemarin, persentase vaksinasi Covid-19 di Kota Blitar telah mencapai 130,50%,” kata Santoso.
“Jumlahnya meliputi, kelompok nakes, pelayan publik, lansia, masyarakat umum dan rentan, remaja serta anak usia 6-11 tahun,” imbuh dia.
Menurutnya, cakupan paling tinggi adalah kelompok remaja sebesar 230,44%, disusul pelayan publik 135,98%, nakes 116,73%, dan masyarakat umum-rentan sebesar 103,51%.
Cakupan vaksinasi itu telah membawa Kota Blitar berada di urutan 3 Jawa Timur. Termasuk di dalamnya Kota Blitar juga mendapatkan lampu hijau dalam menerapkan vaksinasi booster.
“Rencananya kick off vaksinasi booster dilaksanakan 18 Januari 2022, dengan sasaran prioritas lansia, yang telah menerima dosis lengkap lebih dari 6 bulan,” ujarnya.
Kader PDI Perjuangan ini menambahkan, vaksinasi booster tahap pertama rencananya bakal diberikan ke 350 warga di Kota Blitar.
Dengan rincian, 100 warga di Kecamatan Sukorejo, 150 warga Kecamatan Kepanjenkidul dan 150 warga Kecamatan Sananwetan. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS