MADIUN – Kinerja jajaran Pemkot Madiun di bawah duet kepemimpinan Wali Kota Madiun Maidi dan Wakil Wali Kota Inda Raya patut diacungi jempol.
Sejak dinakhodai duet pemimpin dari PDI Perjuangan tersebut, Kota Pendekar – julukan Kota Madiun, telah meraih banyak sekali prestasi dan penghargaan.
Terbaru, Kota Madiun menjadi yang pertama di Indonesia menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2021 ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Target saya memang harus rangking satu atau pertama kali secara nasional,” ujar Wali Kota Maidi, Kamis (6/1/2022).
LKPD diserahkan langsung oleh wali kota kepada Kepala Subauditorat 1 BPK Jatim, Agvita Windiadi di Kantor BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur pada Selasa (4/1/2022).
Prestasi ini menjadi sejarah baru bagi Kota Madiun dan tercatat menduduki urutan pertama dari 614 kabupaten/kota se Indonesia. Sekaligus juga yang pertama dari 38 kota/kabupaten lain di Jawa Timur.
Sebelumnya, pada tahun 2020 lalu, Pemkot Madiun berada di urutan kelima nasional untuk penyampaian LKPD 2019. Kemudian pada 2021 berada di urutan ketiga penyampaian LKPD tahun 2020.
Wali Kota dari PDI Perjuangan ini menyatakan, penyampaian LKPD tercepat tidak lepas dari kerja keras seluruh OPD di lingkup Pemkot Madiun.
Sisi pengelolaan anggaran sedari awal dilakukan pengecekan. Bahkan setiap empat bulan sekali. Saat perubahan anggaran keuangan (PAK) disetujui dewan, saat itu pula APBD murni 2022 juga dicek. Jika dilakukan paralel, lanjutnya, maka pelaporan juga cepat dilaksanakan.
“Biasanya kan kita mesti Februari-Maret. Itu mesti numpuk nggak karu-karuan. Padahal di bulan itu kita dituntut APBD 2022 harus sudah jalan. Kalau nanti terganggu itu kan repot lagi. Makanya kita kebut semuanya biar tepat waktu,” ujarnya. (ant/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS