Selasa
13 Mei 2025 | 5 : 44

Di Ngawi, Pelantikan Pejabat Pemkab Digelar di Luar Pendopo Kabupaten, Mengapa?

pdip-jatim-eksekutif-060122-ngawi

NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono melantik ratusan pejabat pemkab. Kali ini pelantikan tidak dilakukan di pendopo kabupaten seperti jamaknya. Tapi di sebuah tempat riset pengembangan pertanian dan agrowisata.

Adalah Agro Tecno Park (ATP), tempat dimana pelantikan dilaksanakan. Berlokasi di Desa dan Kecamatan Ngrambe, ATP sempat digunakan sebagai rumah sakit lapangan pasien Covid-19 pada saat puncak persebaran virus pertengahan tahun lalu.

Dipilihnya tempat ini bukan tanpa alasan. Ada pesan kuat yang tersirat. Yakni terkait pertanian dan pentingnya turun ke bawah atau blusukan bagi seorang pejabat.  

Bupati Ony Anwar Harsono meminta kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terlantik agar support pada bidang pertanian. Mengingat, skala prioritas pembangunan Pemkab Ngawi adalah bidang pertanian.

“Setelah mandatori, kebutuhan pelayanan dasar sudah tercukupi dengan baik, kemudian pilihannya adalah pertanian,” katanya.

Dukungan untuk bidang pertanian lantaran jumlah penduduk di Ngawi mayoritas bekerja sebagai petani, buruh tani, dan pengusaha di bidang pertanian. Keseluruhan mencapai 70 persen lebih dari total penduduk.

Di sisi lain, pihaknya juga mendorong agar petani Ngawi bisa mandiri dalam pengelolaan pertanian. Seperti halnya petani mampu membuat pupuk secara mandiri, bibit pertanian, dan mengembangkan konsep pertanian yang ramah lingkungan.

Secara tidak langsung, pendapatan petani akan meningkat saat biaya produksi pertanian bisa ditekan serendah mungkin.

“Diharapkan ATP ini bisa menjadi wahana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat kemandirian pertanian ramah lingkungan,” ujarnya.

Bupati dari PDI Perjuangan itu juga meminta agar pejabat lebih sering turun ke bawah untuk melihat secara langsung permasalahan yang ada di masyarakat.

“Kepala OPD untuk lebih sering turun ke bawah,” kata Bupati Ony, Kamis (6/1/2022) terkait pelantikan itu.

Bupati Ony juga menilai, kepala OPD yang tidak pernah turun ke bawah, bukan sebagai kepala OPD yang sejati.

“Kedudukan kepala OPD tidak hanya semi politis. Kedudukan kepala OPD itu sudah politis. Karena sudah diangkat sebagai pimpinan. Yang notabene sebagai amanat untuk mensejahterakan masyarakat,” ungkapnya.

Pada pelantikan Rabu (5/1) kemarin, Bupati Ony Anwar Harsono mengambil sumpah dan janji jabatan 230 pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator dan pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten. (mmf/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Plafon Puskesmas Ambrol Timpa Pasien, DPRD Jombang Bakal Panggil Dinkes dan Rekanan Proyek

JOMBANG – Insiden ambrolnya plafon di ruang rawat inap Puskesmas Perak, Kabupaten Jombang mendapat perhatian serius ...
LEGISLATIF

Agus Wicaksono Sosialisasi Keberagaman, Juga Ingatkan untuk Bersama-sama Atasi Kemiskinan

LUMAJANG – Persatuan melingkupi keberagaman suku dan agama di Lumajang layak dipertahankan. Diantara persatuan ...
LEGISLATIF

Eko Herdiyanto Desak Pemkot Malang dan KONI Penuhi Kebutuhan Atlet Jelang Porprov 2025

MALANG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Malang Eko Herdiyanto mendesak penyelenggara Porprov IX Jatim ...
KRONIK

Perjuangkan Anggaran untuk Kepulauan, Wahyudi: Kita Upayakan Rp80 Miliar

SUMENEP – Anggota Komisi III DPRD Sumenep, Wahyudi, menegaskan bahwa dirinya telah memperjuangkan anggaran untuk ...
SEMENTARA ITU...

Ketua DPRD Tulungagung Ikut Gotong Royong Bangun Masjid di Desa Nyawangan

TULUNGAGUNG – Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung, Marsono, ikut gotong royong dalam melaksanakan pembangunan masjid ...
LEGISLATIF

Ketua DPRD Supriadi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak bagi Umat Buddha Blitar

BLITAR – Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Supriadi, mengucapkan selamat Hari Raya Waisak 2569 BE/2025 kepada seluruh ...