BATU – Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengawal langsung proses pembongkaran Pasar Besar Batu sebagai bagian dari tahapan revitalisasi mulai dilakukan, pada Minggu (26/12/2021). Proses ini berjalan lancar, tanpa ada penolakan dari pedagang seperti dikhawatirkan sebelumnya.
Dewanti mengatakan, kehadirannya secara langsung adalah untuk memastikan para pedagang di Pasar Besa Batu ini, benar-benar ingin direlokasi.
Oleh karenanya dia hadir secara langsung di tengah proses pembongkaran pasar berusia sekitar 37 tahun tersebut.
“Ternyata kekhawatiran saya terhadap rumor yang selama ini beredar tidak terbukti. Mereka tidak ada yang keberatan pindah ke tempat relokasi,” kata Dewanti Rumpoko.
Selain itu, untuk memperlancar relokasi, para aparatur sipil negara (ASN) memberikan bantuan armada untuk mengangkut barang-barang pedagang ke tempat relokasi.

Dewanti menjelaskan, bahwa para pedagang ternyata sangat memahami bahwa mereka harus direlokasi terlebih dahulu.
Sisa pedagang yang belum pindah mengaku, karena memang belum terlihat adanya pergerakan atau aktivitas untuk dilakukan pembongkaran bangunan Pasar Besar.
“Ketika tadi saya bertemu pedagang, mereka mengaku siap untuk pindah. Karena itu saya instruksikan kepada setiap OPD untuk mengirimkan sepuluh ASN-nya untuk membantu proses pemindahan ini,” jelasnya.
Kedepan, pihaknya juga akan menyediakan armada atau angkutan untuk membawa barang- barang milik pedagang. Sehingga, para pedagang tidak perlu kerepotan menyewa kendaraan dalam proses relokasi ini.
“Ternyata alasan mereka belum pindah sampai batas waktu kemarin (25 Desember) karena masih mengemas barang-barangnya. Pedagang masih mempersiapkan itu,” imbuh wali kota yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur ini. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS