MOJOKERTO – Komisioner Bawaslu Kabupaten Mojokerto, Dody Faizal, mengapresiasi pelatihan pelatih saksi yang diselenggarakan oleh Badan Saksi Pemilu nasional (BSPN) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mojokerto di hotel Arriyana, Trawas, Mojokerto, Kamis (21/12/2021). Menurutnya, kegiatan pelatihan pelatih saksi seperti itu bisa meminimalisir jumlah pelanggaran pada saat berlangsungnya pemilu.
“Kegiatan seperti ini akan meminimalisir jumlah pelanggaran, karena ada transfer knowledge mana yang boleh dan mana yang tidak boleh dilakukan. Otomatis rambu-rambunya sudah tahu,”terang Dody.
Menurutnya, kegiatan-kegiatan pembekalan saksi di internal partai politik sangat membantu kinerja bawaslu dalam melakukan pengawasan dan penurunan jumlah pelanggaran pemilu pada setiap momentum politik.
“Kegiatan ini saya pikir sangat bagus, karena dengan kegiatan internal seperti ini sangat membantu tugas bawaslu untuk melakukan pengawasan dan kelancaran dan kesuksesan jalannya pemilu,” terangnya.
Alumnus Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ini berharap agar kegiatan-kegiatan transfer knowledge ini juga bisa dilakukan oleh partai politik lainnya.
“Kalau sampai saat ini, PDI Perjuangan yang start lebih awal, dan ini bagus karena syarat partai menang pemilu kan harus mempersiapkan diri dari awal. Ini baik untuk dilakukan oleh partai politik lainnya,”harapnya.
Diketahui, pelatihan pelatih saksi ini dihadiri oleh pengurus DPC, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Mojokerto, Ketua-Sekretaris-Bendahara Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan se-Kabupaten Mojokerto. (arul/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS